Selasa, 17 Maret 2015 Reporter: Suparni Editor: Lopi Kasim 6504
(Foto: Rudi Hermawan)
Antisipasi penyebaran nyamuk aedes aegypty yang merupakan penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD) terus dilakukan jajaran Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Puskesmas kan sudah punya maping daerah-daerah yang rawan di mana saja. Sehingga tindakan antisipasi seperti fooging biasanya dilakukan langsung oleh puskesmas
Camat Kepulauan Seribu Selatan, Arif Wibowo mengatakan, pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan puskesmas setempat jika ditemukan warga yang terkena DBD. Selain itu, untuk tindakan pencegahan, pihaknya juga terus menggalakkan dan mengimbau pentingnya kebersihan lingkungan kepada warga.
"Puskesmas kan sudah punya maping daerah-daerah yang rawan di mana saja. Sehingga tindakan antisipasi seperti fogging biasanya dilakukan langsung oleh puskesmas," kata Arif, Selasa (17/3).
Dikatakan Arif, kalaupun ada warga yang terkena DBD, kemungkinan tidak terjangkit di sekitar pulau.
"Kalaupun ada warga yang kena DBD belum tentu terkena di pulau, bisa jadi saat dia ke darat dan kena di darat. Tapi memang untuk pencegahan perlu dilakukan fogging," tandasnya.