Sabtu, 14 Maret 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Lopi Kasim 3550
(Foto: Rio Sandiputra)
Upaya mengurangi dan mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) terus dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Di Jakarta Selatan, setiap kecamatan dengan kasus DBD tertinggi setiap bulan akan ditandai dengan pemberian plakat.
"Jadi untuk kecamatan dengan kasus DBD tertinggi akan diberikan piala atau semacam plakat yang menerangkan bahwa wilayahnya nomor satu jumlah kasus DBD-nya," ujar Yudhita Endah, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Sabtu (14/3).
Tidak hanya itu, kata Yudhita, kecamatan dengan kasus DBD terendah juga akan diberikan plakat khusus. Hal itu dilakukan agar seluruh lapisan bisa bekerja sama untuk mencegah DBD. "Kalau untuk kecamatan dengan tingkat kerawanan penyakit DBD tertinggi mendapat piala merah. Sedangkan kalau yang terendah dapat warna hijau," terangnya.
Bukan hanya tingkat pada tingkat kecamatan, lanjut Yudhita, spanduk kelurahan dengan tingkat kerawanan tertinggi juga akan dipasang. "Kita minta sama Pak Camat juga membuat spanduk peringatan untuk kelurahan yang mempunyai tingkat kerawanan tertinggi. Dan ini dievaluasi setiap minggunya dalam apel kecamatan," jelas Yudhita.
Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk jenis
aedes aegypti ini memang menjadi salah satu perhatian khusus. Di Jakarta Selatan saja, hingga 12 Maret lalu sudah terjadi 343 kasus DBD.