Jumat, 30 April 2021 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Erikyanri Maulana 1517
(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan,
dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Utara berkolaborasi dengan TP-PKK Jakarta Utara dan Komunitas Anggur Jakarta mengadakan kegiatan webinar dengan tema "Asyiknya Bertanam Anggur di Halaman Rumah".Webinar dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim; Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto, dan Ketua Tim Penggerak PKK Jakarta Utara, Yenny Nursanti Ali. Kegiatan ini diikuti juga 100 peserta yang terdiri dari kader Dasa Wisma, pengurus RPTRA, kader PKK, serta pegiat urban farming di Jakarta Utara.
Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan webinar "Asyiknya Bertanam Anggur di Halaman Rumah". Menurutnya, webinar ini merupakan kolaborasi yang sangat baik antara Sudin KPKP Jakarta Utara, TP-PKK Jakarta Utara, dan Komunitas Anggur Jakarta karena memberikan informasi dan wawasan kepada masyarakat tentang pertanian perkotaan khususnya budidaya anggur yang juga bisa dipraktikkan di rumah. Terlebih di masa pandemi ini kegiatan urban farming semakin meningkat dilakukan di masyarakat.
"Saya berharap dengan keasyikan baru menanam anggur di rumah dapat membawa dampak pada lingkungan kita sehingga menjadi lebih tertata, asri, dan hijau," ujar Ali, Jumat (30/4).
Ali mengajak para peserta webinar ini untuk melakukan urban farming di lingkungan rumahnya masing-masing dengan memanfaatkan lahan yang ada. Menurutnya dengan kegiatan urban farming bisa menjadikan lingkungan sekitar lebih baik lagi.
Kepala Sudin KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto menambahkan, saat ini tren urban farming sedang meningkat di masyarakat sekitar 15 persen pada masa pandemi ini. Oleh karena itu, sambung Unang, perlu terobosan baru dalam rangka meningkatkan aktivitas urban farming. Salah satu bentuk terobosan yang dilakukan dengan mengembangkan tanaman anggur khususnya di lahan pekarangan rumah.
"Tentunya masyarakat bisa memanfaatkan media tanam seperti barang-barang bekas, ember, dan sebagainya. Tanaman anggur sebenarnya tidak perlu perlakuan khusus karena bisa hidup di dataran rendah dan kebetulan cocok untuk ditanam di Jakarta Utara. Temperatur di Jakarta Utara juga sangat cocok untuk menanam anggur dengan pH antara 6,5 sampai 7," ungkapnya.
Sebagai informasi, dalam webinar "Asyiknya Bertanam Anggur di Halaman Rumah" diisi dengan sesi materi yang disampaikan oleh narasumber yaitu Pembina Komunitas Anggur Jakarta, Yatno Gondrong. Materi yang disampaikan antara lain persiapan bibit anggur, pemilihan bibit anggur, cara penyambungan mata tunas anggur, cara penanaman anggur di dalam pot, dan cara pemeliharaan tanaman anggur. Selain itu juga ia juga mempraktikkan langsung cara menanam anggur yang mudah dan bisa dipraktikkan di rumah dengan menggunakan polybag.
"Anggur tidak butuh perawatan yang rumit. Penanaman dan perawatannya simpel. Bisa ditanam di halaman, di pot menggunakan wadah yang tidak terpakai seperti ember cat juga bisa. Ditanam di lahan yang sempit juga bisa," tandasnya.