Selasa, 17 Maret 2015 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 4244
(Foto: doc)
Sebanyak 30 bus Transjakarta merek Zhongtong hingga kini masih belum beroperasi pasca salah satu bus terbakar di Jalan Jenderal Gatot Subroto, arah Semanggi Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta Antonius NS Kosasih mengatakan, puluhan bus bus Zhongtong asal Tiongkok yang dikandangkan sejak 8 Maret lalu itu masih dalam proses validasi untuk memastikan standar keamanannya.
Menurut Kosasih, rencananya pada Rabu (18/3) besok, bus Zhongtong yang sudah diperiksa dan divalidasi akan diujicoba kelayakannya. Sementara untuk bus yang terbakar di Jalan Gatot Subroto tempo lalu, masih diteliti selama sepekan ini.
"Rabu ini baru tes untuk bus-bus yang sudah diperiksa dan diperbaiki. Selama sepekan ini, PT Transjakarta masih memeriksa bagian mesin bus yang terbakar untuk mengetahui penyebabnya," jelasnya.
Kosasih menerangkan, sambil menunggu pemeriksaan, pihaknya akan memperbaiki bus-bus Transjakarta yang sudah berusia uzur dan mogok di jalan. Perbaikan armada tersebut dilakukan secara rutin bersama Agen Tunggal Pemegang Merek (APTM).
"Kalau ada yang mogok dan rusak ringan di jalan, langsung kita perbaiki dan menggantinya dengan armada cadangan. Jadi tidak menggangu headway," ungkapnya.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan DKI, Enrico mengatakan, dihentikan operasional 30 unit bus Zhongtong di Koridor IX rute Pinang Ranti-Pluit ini tidak berdampak signifikan. Meski demikian, di koridor tersebut terjadi keterlambatan headway atau waktu kedatangan bus.
"Kita masih tunggu laporan dari PT Transportasi Jakarta terkait operasional bus Transjakarta, dan biasanya dilakukan satu bulan," ujarnya.