Senin, 26 April 2021 Reporter: Suparni Editor: Toni Riyanto 1293
(Foto: Suparni)
Setelah perairan Pulau Untung Jawa, kali ini tumpahan minyak (oil spill) juga terjadi di Pulau Pari dan Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
Lurah Pulau Pari, Mahtum mengatakan, tumpahan minyak tersebut diketahui mulai mencemari perairan Pulau Pari dan Pulau Lancang sejak Minggu, 25 April 2021.
"Kami sudah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk melakukan pembersihan bersama Penyedia Jasa Lainnya Irang Perorangan (PJLP) Suku Dinas Lingkungan Hidup," ujarnya, Senin (26/4).
Menurutnya, hingga saat ini terkumpul sekitar 100 karung oil spill. Namun demikian, tumpahan minyak ini masih terus berdatangan ke area pantai. Sehingga, dikhawatirkan dapat menganggu aktivitas warga dan wisatawan serta merusak ekosistem.
"Kita mulai mendata kerugian warga akibat adanya oil spill ini. Kami berharap instansi terkait segera melakukan tindakan cepat penanganan tumpahan minyak agar tidak semakin memperparah pencemaran lingkungan," terangnya.
Sementara itu, Dewan Kabupaten Kepulauan Seribu, Robin meminta pihak Pertamina melakukan penanganan segera karena hingga saat ini tumpahan minyak masih terus menyebar di Pulau Untung Jawa.
"Hingga sore kemarin, petugas gabungan berhasil mengumpulkan sebanyak 534 karung. Oil spill ini untuk sementara dikumpulkan di TPS RW 01 dan RW 03 Pulau Untung Jawa," tandasnya.