Selasa, 20 April 2021 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Erikyanri Maulana 1991
(Foto: Istimewa)
Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Utara kembali menggelar Bazar Online Jakpreneur Jakarta Utara (BORJU), 18-20 April 2021. Sebanyak 200 UKM ikut meramaikan kegiatan ini dengan menampilkan sekitar 500 produk unggulannya.
Kepala Sudin PPKUKM Jakarta Utara, Yati Sudiharti mengatakan, kegiatan BORJU mulai diluncurkan pada Mei 2020.
"Kami mengadakan BORJU pada minggu pertama dan ketiga setiap bulannya," ujar Yati, Selasa (20/4).
Dijelaskan Yati, produk-produk BORJU dipasarkan dengan sistem pre-order (PO). Teknisnya, pembeli memesan dan membeli produknya terlebih dahulu sebelum produksi dimulai dengan tenggang waktu tunggu (estimasi) sampai produknya tersedia dan dikirim ke pembeli. Untuk minggu pertama April 2021, pre-order diadakan tanggal 4-6 April dan pengiriman produk pada 8 April.
"Di minggu ketiga ini tanggal 18-20 April kami buka pre-order (PO). Tanggal 22 April kami kirim produk-produknya secara serentak ke pembeli. Untuk pengiriman kami bekerja sama dengan ojol (ojek online) dan jasa ekspedisi," katanya.
Menurutnya, total lebih dari 500 produk dipasarkan oleh sekitar 200 UKM dari enam kecamatan se-Jakarta Utara. BORJU merupakan ajang pemasaran produk unggulan UKM binaan JakPreneur di wilayah Jakarta Utara. Masyarakat yang ingin melakukan pemesanan bisa mengakses katalog melalui website dengan alamat https://toko.ly/borju2021.
"Produk yang dipasarkan antara lain makanan siap saji, minuman, makanan frozen, snack basah,
snack kering, pakaian, tas, peralatan rumah tangga, dan produk kesehatan. Dijamin produk yang dijual berkualitas bintang lima dengan harga bersaing," katanya.Ditambahkan Yati, pada tahun 2020 lalu, total omzet yang diperoleh dari pelaksanaan BORJU mencapai Rp 105.890.050. BORJU pada tahun tersebut diadakan juga secara daring sebanyak 10 kali yang diikuti oleh 188 UKM binaan Jakpreneur dan 642 produk yang dipasarkan.
"BORJU membantu menggerakkan roda perekonomian terutama pada masa pandemi ini. Tak hanya pelaku UKM yang merasakan manfaat ekonominya tetapi pihak-pihak pendukung seperti ojol dan jasa ekspedisi juga merasakan manfaat dari BORJU," tandasnya.