Sabtu, 17 April 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2316
(Foto: doc)
Komitmen Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta memberikan layanan gratis dan bebas pungutan liar (pungli) diapresiasi berbagai pihak.
Direktur Eksekutif Jakarta Public Service (JPS) Mohammad Syaiful Jihad mengatakan, komitmen ini sejalan dengan
tagline Maju Kotanya dan Bahagia Warganya serta upaya mewujudkan pemerintah yang bersih serta bebas pungli maupun korupsi."Layanan kependudukan dan pencatatan sipil ini sangat mendasar dan dibutuhkan untuk banyak keperluan lainnya. Kalau warga merasa dimudahkan pasti dia senang. Saya sangat mengapresiasi komitmen ini," ujarnya, Sabtu (17/4).
Syaiful menjelaskan, sebagai Ibukota sudah sepatutnya Jakarta menjadi barometer dan teladan pelayanan publik yang prima dengan berbagai kemudahan.
"Jakarta harus bisa menjadi contoh dan terdepan dalam pelaksanaan Undang Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan," ungkapnya.
Menurutnya, hal itu bisa direalisasikan melalui berbagai inovasi dan terobosan baru dengan memanfaatkan perkembangan teknologi seperti, pemanfaatan aplikasi Alpukat Betawi yang merupakan akronim dari Akses Langsung Pelayanan Dokumen Kependudukan Cepat dan Akurat.
"Layanan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi seperti Alpukat Betawi ini sangat dirasakan manfaatnya oleh warga. Terlebih, di masa pandemi saat ini, sehingga bisa meminimalisir pertemuan tatap muka antara petugas dan warga untuk mencegah penyebaran COVID-19," ungkapnya.
Hal senada disampaikan, Direktur Eksekutif
Indonesia for Tansparency and Accountability (Infra), Agus Achmad Chairudin. Menurutnya, seluruh jajaran di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus mengemban amanah menjadi pelayan masyarakat yang baik dan berdedikasi.
"Seluruh jajaran, terutama petugas di lapangan harus memiliki integritas tinggi. Adanya banner-banner anti-pungli dan anti-gratifikasi di kantor-kantor pelayanan sangat baik sebagai pengingat tidak hanya bagi petugas, tapi juga masyarakat luas," ucapnya.
Ia berharap, Dinas Dukcapil DKI Jakarta bisa terus melahirkan berbagai terobosan dan inovasi baru untuk semakin memudahkan dan memberikan manfaat bagi warga dalam mengurus dokumen dukcapil.
"Jika ada adagium pembeli adalah raja, maka dalam konteks pelayanan ini warga adalah raja yang harus dilayani sebaik mungkin, jangan sampai mengecewakan," tandasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya apresiasi terhadap layanan kependudukan pencatatan sipil juga diapresiasi dari Direktur Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Zudan Arif Fakrulloh.
Zudan menyampaikan terima kasih kepada seluruh petugas yang telah memberikan layanan dukcapil gratis di DKI Jakarta dengan baik.