Kamis, 15 April 2021 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1365
(Foto: Nurito)
Jajaran Satgas Sudin Pertamanan dan Huta Kota Jakarta Timur, Kamis (15/4), melanjutkan penanganan evakuasi 57 pohon tumbang di wilayah Cilangkap, Cipayung.
Kasi Kehutanan dan Jalur Hijau, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Atang Setiawan mengatakan, pihaknya mengerahkan 21 personel yang terbagi dalam tiga tim untuk melakukan evakuasi pohon tumbang ini.
"Catatan kami, ada 57 pohon yang tumbang pada Rabu sore kemarin. Karena penanganannya belum tuntas maka dilanjutkan hari ini dan ditargetkan sore nanti rampung," kata Atang.
Dari 57 pohon tumbang, jelas Atang, 30 di antaranya berada di dalam Taman Cempaka Cilangkap. Dari jumlah itu, empat pohon jenis spatodea berdiameter 50 sentimeter sudah ditangani petugas, Rabu (14/4) kemarin. Selebihnya berukuran kecil dengan diameter 5-10 sentimeter dilakukan penanganan hari ini.
"Untuk pohon ukuran berdiameter lima hingga 10 sentimeter masih bisa ditanam kembali. Mulai hari ini semua dilakukan penanganan," lanjut Atang.
Kemudian, pohon tumbang lainnya terdapat di dalam area Mabes TNI Cilangkap, mencapai 15 pohon. Pihaknya juga membantu penanganan evakuasi pohon tumbang di dalam Mabes hari ini, karena tadi
malam belum bisa masuk ke area Mabes.Dijelaskan Atang, pada Rabu (14/4) kemarin, petugas telah melakukan evakuasi delapan pohon tumbang di Jl As- Syafi'iyah yang terdiri dari empat pohon Angsana berdiameter 50 sentimeter, tiga pohon Tanjung berdiameter 40 sentimeter dan satu pohon karet kebo berdiameter 50 sentimeter.
Kemudian, tiga pohon sempal di Jl Raya Cilangkap yang terdiri dari pohon trembesi berdiameter 40 sentimeter, pohon angsana berdiameter 40 sentimeter dan pohon saga berdiameter 40 sentimeter.
"Petugas mendahulukan penanganan pohon yang tumbang di pinggir jalan agar tidak mengganggu aktivitas warga," tandasnya.