Rabu, 07 April 2021 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 1353
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat menggelar rapat sinkronisasi terkait vaksinasi bagi warga lanjut usia (lansia).
Rapat yang berlangsung di Ruang Wijaya Kusuma, Kantor Wali Kota Jakarta Barat ini dipimpin langsung Asisten Pemerintahan Jakarta Barat, Yunus Burhan diikuti oleh Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat, Kristy Wathini, para camat dan lurah.
Asisten Pemerintahan Jakarta Barat, Yunus Burhan mengatakan, kegiatan ini bertujuan mensinkronkan data jumlah lansia dari Badan Pusat Statistik (BPS) dengan data riil dari camat dan lurah.
"Data riil ini sudah dapat dipertanggungjawabkan oleh lurah dan camat. Kami memberikan waktu hingga malam ini agar semua data tersebut dimasukkan," ujar Yunus, Rabu (7/4).
Kepala Sudinkes Jakarta Barat, Kristy Wathini menambahkan, kendala yang dihadapi para lurah dan camat dalam pendataan di lapangan di antaranya karena mobilisasi warga. Sebab ada warga lansia yang pindah domisili antar wilayah maupun provinsi.
"Data sasaran vaksinasi COVID-19 bagi lansia di Jakarta Barat mencapai 199.192 orang. Yang sudah divaksin per 31 maret 2021 sebanyak 98.861. Yang belum divaksin sebanyak 100.331 orang atau 49,63 persen," ungkapnya.
Karena itu, sambung Kristy, setelah sinkronisasi pendataan rampung, pihaknya akan menentukan titik mana saja yang akan dijadikan lokasi vaksinasi COVID-19 untuk menyasar lansia yang belum mendapatkan vaksinasi.