Selasa, 06 April 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1739
(Foto: doc)
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta berkolaborasi dengan TP PKK kembali melaksanakan kegiatan Inisiatif Keluarga Ringkas Aksara (IKRA) dalam rangka meningkatkan minat baca serta pengetahuan masyarakat di masa pandemi ini. Sebanyak 4.000 Kepala Keluarga (KK) dari 100 kelurahan di Jakarta ditargetkan mengikuti IKRA tahun ini.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dispusip DKI Jakarta, Suryanto mengatakan, peserta Gerakan IKRA akan dipinjamkan koleksi buku untuk dijadikan sebagai bahan pustaka yang dibaca dan diringkas oleh keluarga di sejumlah wilayah.
"Penyampaian dan pendistribusian buku dilakukan oleh kader PKK secara langsung ke rumah keluarga yang berpartisipasi," ujarnya, Senin (5/4).
Suryanto menjelaskan, pelaksanan IKRA dibagi dalam beberapa triwulan, satu triwulan melibatkan 25 kelurahan yang tersebar di lima wilayah kota administrasi.
"Setiap kelurahan ditargetkan 40 KK menjadi partisipan IKRA," terangnya.
Menurut Suryanto, IKRA dilaksanakan untuk meningkatkan dan mempertahankan minat membaca di masyarakat, khususnya keluarga. Terlebih, perpustakaan belum diperbolehkan untuk dikunjungi karena situasi pandemi.
Melalui IKRA ini, sambungnya, buku yang akan mendatangi keluarga. Sebab, Dispusip melalui kader PKK yang akan mendistribusikan buku supaya masyarakat tetap bisa menghasilkan ide gagasan dari bacaannya.
"Buku yang didistribusikan berkisar antara 600 sampai 1.000 eksemplar untuk masing-masing wilayah kota administrasi," ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam IKRA ini perlu inisiatif keluarga yang menginisiasi menjadi juru baca. Harapannya, ketika membaca buku ada ide atau karya yang muncul dari hasil baca tersebut.
"Seminim apapun, ide gagasan dan karyanya bisa ditularkan dan diinformasikan ke keluarganya. Keluarga yang berpartisipasi dalam kegiatan IKRA ini akan mendapatkan apresiasi berupa e-Sertifikat keikutsertaan IKRA dan kartu elektronik keanggotaan perpustakaan umum," tandasnya.