Senin, 05 April 2021 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 1352
(Foto: Yudha Peta Ogara)
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan kembali meninjau kegiatan vaksinasi bagi wartawan dan pekerja media yang dilaksanakan Pemprov DKI di Balaikota, pada Senin (5/4).
Bersama jajaran pengurus Dewan Pers serta para pimpinan redaksi media, kunjungan tersebut untuk memastikan semua insan media yang terdaftar telah mendapatkan fasilitas vaksin.
Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga Dewan Pers, Agus Sudibyo mengapresiasi Gubernur Anies dan jajarannya yang telah mempersiapkan wadah agar pelaku pers yang beraktivitas di Ibu Kota segera melaksanakan proses vaksin.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Gubernur dan jajaranya yang sudah memberikan fasilitas vaksinasi kepada 5.200 kuota penerima. Dan bagusnya, jumlah ini bukan hanya untuk warga yang berdomisili DKI, tapi juga termasuk seluruh wartawan yang ber-KTP DKI maupun yang hanya bekerja di Jakarta. Tentu bagi Dewan Pers, ini sesuatu yang luar biasa. Kami mengapresiasi sekali bahwa Pemprov DKI sudah berkenan memberikan fasilitas vaksinasi," ujar Agus Sudibyo, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Agus juga mengimbau kepada rekan wartawan maupun pekerja media yang belum mendapatkan vaksinasi agar segera berkoordinasi ke asosiasi wartawan seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), serta Forum Pimpinan Media dan lain sebagainya. Hal ini agar pendataan bagi wartawan yang akan divaksin menjadi lebih mudiah tanpa harus mendaftar secara pribadi.
"Mudah-mudahan ini membantu teman-teman pers, wartawan untuk meningkatkan imunitas tubuh masing-masing, sehingga Insya Allah kita selamat dari COVID-19 dan dapat bekerja dengan lebih aman. Tentu kami harap dan imbau meskipun sudah vaksinasi, 3M harus tetap dilaksanakan. Tetap harus disiplin protokol kesehatan bagi teman-teman wartawan dan pekerja media yang bekerja setiap hari," tambah Agus.
Sementara itu, Gubernur Anies menilai wartawan merupakan salah satu profesi yang memiliki resiko keterpaparan, namun memiliki tanggung jawab dalam menyampaikan informasi yang dibutuhkan masyarakat, sehingga harus segera dilakukan vaksinasi.
"Jadi wartawan harus bisa sehat. Wartawan harus bisa produktif dan wartawan harus bisa bekerja ke mana saja. Karena itulah maka program bersama dengan Dewan Pers dan Pemprov DKI menjadi penting untuk memastikan di Ibu Kota para jurnalis memiliki imunitas dan bisa bekerja tanpa jeda karena tidak terpapar. Kalau 5.200 kuota ini sudah tuntas, nanti kami siap akan menambah per 1.000 kuota lagi. Nanti bersama teman-teman Dewan Pers supaya yang belum, masih bisa dapat kesempatan," ujar Gubernur Anies.
Gubernur Anies juga mengatakan penambahan jumlah 1.000 kuota penerima vaksin tersebut akan diprioritaskan kepada rekan wartawan karena mereka terus berjuang memberitakan informasi seperti kebijakan pemerintahan dalam menanggulangi COVID-19 di garda terdepan.
"Karena itu lah kemudian hal penting ini kita jaga sama-sama. Kami juga mengucapkan terima kasih sekali karena adanya kolaborasi ini, menjadi jauh lebih sederhana. Kegiatan vaksinasi menjadi jauh lebih tertib, berkat dukungan teman-teman di Dewan Pers. Insya Allah kolaborasi ini kita jalan kan terus untuk ke depan," pungkas Gubernur Anies.