Rabu, 31 Maret 2021 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1921
(Foto: Nurito)
Sebanyak 40 rumah warga di RT 13/04 Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, akan dibedah menjadi model panggung.
Pelaksanaan program bedah kampung ini dimulai dengan peletakan batu pertama oleh
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, bersama Danren Kolonel Inf Primadi Saeful Sulun, Dandim 0505/Jakarta Timur Kol Kav Rahyanto Edy Yunianto dan Wakil Ketua Baznas Bazis DKI, Saat Suharto Amjad, Rabu (31/3).
Anwar mengatakan, program ini kolaborasi lintas sektor, antara jajaran pemerintah kota, Baznas Bazis DKI dan Kodim 0505/Jakarta Timur. Untuk pembangunan tahap awal, kata Anwar, ada 18 rumah warga RT 13/04 Kampung Melayu yang akan dibedah.
"Kawasan Kampung Melayu ini setiap tahun terkena banjir. Maka kita akan bangun rumah panggung. Atasnya rumah bawahnya untuk usaha dan interaksi sosial," papar Anwar.
Selain melibatkan personel TNI dalam progr
am bedah kampung ini, jelas Anwar, pihaknya juga meminta beberapa UKPD seperti Sudin Bina Marga, Sumber Daya Air, Sudin Sosial dan Sudin Gulkarmat untuk ikut berpartisipasi."Saya berharap, setelah program bedah kampung ini warga juga selalu membiasakan diri dengan pola hidup bersih dan sehat," ucapnya.
Wakil Ketua Baznas Bazis DKI, Saat Suharto Amjad mengungkapkan, untuk membedah 40 rumah warga ini estimasi anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 1,4 miliar atau per unitnya sekitar Rp 70-75 juta.
"Rumah warga akan dibangun berlantai tiga dan bagian bawahnya dibuat model panggung setinggi 3,5 meter. Sebelum lebaran kita targetkan ini sudah selesai," jelasnya.
Danrem Kolonel Inf Primadi Saeful Sulun menambahkan, untuk program ini pihaknya mengerahkan personel dari jajaran Kodim 0505/Jakarta Timur.
Setiap satu rumah, kata Saeful Sulun, akan dibantu oleh tiga anggota TNI. Karena dari Baznas Bazis DKI juga telah menyiapkan tukangnya.
"Kita juga punya satuan yang biasa menangani masalah bangunan," tandasnya.