Jumat, 26 Maret 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1670
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati memimpin langsung pelaksanaan panen sayur bayam di Balkot Farm, kompleks Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
Eli mengatakan, kali ini berhasil dipanen sebanyak empat kilogram sayur bayam yang rutin dirawat para penggiat pertanian perkotaan di Jakarta dengan menggunakan metode hidroponik.
"Saya sangat senang dan mengapresiasi sejak Balkot Farm ada di tahun 2019 lalu masih bisa terus eksis sebagai contoh pengembangan urban farming dengan memanfaatkan keterbatasan lahan, terutama di area perkantoran," ujarnya, Jumat (26/3).
Eli menjelaskan, pertanian perkotaan banyak memberikan manfaat. Tidak hanya untuk menghijaukan lingkungan, tapi sangat berguna untuk ikut berkontribusi dalam ketahanan pangan.
"Hasil panen dari pertanian perkotaan ini setidaknya bisa memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga akan pangan sehat dan segar. Sehingga, bisa juga ikut mengurangi pengeluaran keluarga untuk kebutuhan belanja sayur-mayur," terangnya.
Menurutnya, dalam masa pandemi COVID-19 ini, Dinas KPKP juga mengajak masyarakat memanfaatkan waktunya untuk ikut mengembangkan pertanian perkotaan.
"Mari kita gunakan waktu luang yang ada dengan hal-hal yang bermanfaat, termasuk bertani. Keterbatasan lahan bisa disiasati dengan inovasi dan pemanfaatan teknologi berbasis ruang seperti, hidroponik maupun memanfaatkan barang-barang bekas," ungkapnya.
Ia menambahkan, para pelaku pertanian perkotaan akan semakin merasakan manfaat saat harga-harga kebutuhan pangan meningkat, terutama saat Ramadan dan Lebaran.
"Kalau mereka bisa memenuhi sendiri kebutuhan rumah tangganya, tentu tidak akan terdampak fluktuasi harga. Bahkan, saat harga meningkat mereka justru bisa memperoleh keuntungan," tuturnya.
Eli mengajak, masyarakat untuk semakin mengembangkan pertanian perkotaan seperti dengan menanam komoditas yang harganya sangat fluktuatif seperti cabai.
"Minimal satu rumah tangga bisa menanam tiga pohon cabai untuk kebutuhan rumah tangganya sendiri, ini akan kita galakkan lagi. Bagi masyarakat yang membutuhkan bibit silakan, kami sediakan secara gratis," tandasnya.
Untuk diketahui, turut hadir dalam pelaksanaan panen tersebut, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiati; Kepala Seksi Pertanian Perkotaan Dinas KPKP DKI Jakarta, Taufik Yulianto; perwakilan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Syali Gestanon; serta perwakilan dari Biro Umum, Bappeda, dan penggiat pertanian perkotaan.