Kamis, 12 Maret 2015 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 3363
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mempertanyakan rencana Panitia Angket DPRD DKI yang akan memanggil istrinya, Veronica Tan. Basuki menilai pemanggilan itu melenceng dari permasalahan terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015.
"Panggil (Veronica), alasannya apa? masalahnya apa? Angket anggaran kok panggil istri saya, hubungannya apa?," ujar Basuki di Balaikota, Kamis (12/3).
Meski begitu, Basuki mempersilakan istrinya jika bersedia datang memenuhi panggilan para anggota dewan tersebut.
"Seharusnya (DPRD) bikin angket khusus untuk memanggil istri gubernur. Itu namanya angket apaan begitu. Kalau begitu, saya juga bisa panggil istri-istri anggota DPRD dong," katanya sambil tertawa.
Menurut Basuki, pemanggilan sang istri oleh Panitia Hak Angket DPRD DKI merupakan sesuatu yang tidak masuk akal. Namun, mantan Bupati Belitung Timur ini pun lebih ingin menunggu hasilnya nanti seperti apa dan tidak mempermasalahkannya.
"Saya juga siap hadir apabila nanti dipanggil oleh panitia angket," ungkapnya.
Sekadar diketahui, Ketua Panitia Hak Angket DPRD DKI, Mohamad Ongen Sangaji mengungkapkan pihaknya berencana memanggil Veronica Tan, istri Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dalam rangka mencari kejelasan soal aliran dana corporate social responsibility (CSR) dari swasta kepada Pemprov DKI.
"Kita akan panggil istrinya Pak Gubernur. Nanti akan kita jelaskan, salah satunya terkait CSR," ujarnya di gedung DPRD DKI.