Rabu, 17 Maret 2021 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhy Tristanto 1622
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Mungkin selama ini hanya mimpi bagi Aisyah untuk bisa membenahi rumahnya yang rusak parah termakan usia. Maklum, sehari-harinya perempuan berusia 80 tahun ini hanya berjualan gorengan untuk menutupi biaya hidup bersama anak perempuannya yang juga sudah berusia lanjut.
Dengan penghasilan pas-pasan bahkan mungkin kurang dari berjualan gorengan itu, merenovasi rumah bagi Aisyah mungkin cuma asa tanpa makna yang selama ini hanya bisa diukirnya lewat mimpi.
Namun, mimpi Aisyah itu lagi sekadar angan. Pemerintah Kota Jakarta Selatan bersama dengan Baznas Bazis DKI Jakarta berhasil mewujudkan mimpi sang nenek lewat program bedah rumah.
Rumah di Jalan Langga Raya No 25, RT 09/02, Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, yang dulu rusak parah dan bagian atap belakangnya ambruk, sekarang sudah jadi hunian layak huni yang nyaman bagi Aisy
ah dan anaknya."Saya mengucapkan banyak terima kasih pada pemerintah yang telah membantu memperbaiki rumah saya. Sekarang saya dan anak saya bisa tinggal di rumah dengan nyaman dan aman," ucap Aisyah, saat menerima kunci rumah dari Plt Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, Rabu (17/3).
Menurut Isnawa, ini adalah wujud nyata kontribusi dari zakat yang sudah diberikan warga Jakarta yang dikembalikan lagi oleh Baznas Bazis melalui program bedah rumah bagi warga yang tidak mampu.
"Program bedah rumah ini merupakan perpanjangan tangan dari program Pemprov DKI Jakarta yakni Jakarta Kolaborasi," ujar Isnawa.
Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Sungkono mengungkapkan, untuk merenovasi rumah Aisyah seluas 50 meter persegi itu pihaknya mengerahkan 10 personel PPSU yang bekerja bersama warga sekitar setiap hari selama sebulan. Alokasi dana yang diberikan Baznas Bazis DKI untuk program bedah rumah ini sebesar Rp50 juta.
"Pengerjaan dilakukan selama satu bulan, sekarang Ibu Aisyah sudah bisa menempati bangunan rumahnya yang baru dengan nyaman," tandasnya.