Rabu, 10 Maret 2021 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 1597
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudin Pusip) Jakarta Barat menggelar layanan restorasi dan digitalisasi arsip keluarga di halaman Kantor Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng. Warga bisa memanfaatkan layanan jemput bola ini selama tiga hari yakni, Rabu (10/3), Jumat (12/3) dan Senin (15/3) mulai pukul 09.00 - 15.00.
Kepala Sudin Pusip Jakarta Barat, Ahmad Yani mengatakan, layanan jemput bola restorasi dan digitalisasi arsip keluarga dilakukan setelah beberapa pekan lalu sejumlah wilayah permukiman penduduk di Jakarta Barat dilanda banjir.
"Jadi, yang arsip atau dokumen keluarganya rusak bisa dilakukan restorasi. Setelah direstorasi dokumen akan diarsipkan secara digital. Hari ini kami melayani lima warga yang datang untuk merestorasi dokumen kependudukannya yang rusak. Untuk satu dokumen membutuhkan waktu paling lama lima menit," ujar Ahmad Yani, di Kantor Kelurahan Rawa Buaya, Rabu (10/3).
Tak hanya di Kelurahan Rawa Buaya, layanan serupa juga akan digelar di Kelurahan Kembangan Utara tepatnya di RPTRA Gajah Tunggal dan RPTRA Kampung Baru RT 01/01, tanggal 16-18 Maret mendatang mulai pukul 09.00 - 15.00.
Lalu di Kelurahan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk di Jl Raya Kedoya Selatan RW 05, tanggal 19, 22 dan 23 Maret 2021 mulai pukul 09.00 - 15.00.
Kemudian di Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk di RPTRA Kedoya Utara, Jl Ratu Mawar L RT 02/01, tanggal 24 - 26 Maret 2021 mulai pukul 09.00 - 15.00.
Adapun untuk layanan jenis dokumen atau arsip yang dapat direstorasi seperti, ijazah, kartu keluarga (KK), akta lahir, buku nikah, surat tanah dan dokumen penting lainnya. Restorasi ini diutamakan untuk dokumen yang kondisinya rusak.
Plh Kasi Kearsipan Sudin Pusip Jakarta Barat, Yudi Widoyoko menambahkan, untuk pelayanan jemput bola restorasi dan digitalisasi arsip keluarga tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kelurahan untuk menyosialisasikannya ke warga.
Pihaknya mengimbau warga yang datang membutuhkan pelayanan tersebut agar selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Layanan ini gratis. Petugas kami juga menerapkan protokol kesehatan. Di lokasi juga diatur penempatan kursi agar warga tidak berkerumun, menyiapkan masker, hand sanitizer serta pengecekan suhu tubuh," tandasnya.