Kamis, 12 Maret 2015 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 4665
(Foto: Nurito)
Sebanyak 17 pelajar terjaring razia saat asyik main game online saat jam sekolah, Kamis (12/3). Belasan pelajar tersebut dijaring dari sejumlah warnet di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Agung (16), salah seorang siswa SMK negeri di bilangan Bambu Apus, langsung menangis histeris saat terjaring razia. Pelajar kelas 1 SMK ini kedapatan tengah bermain game di sebuah warnet di Jalan Raya Cipayung dengan mengenakan seragam putih abu-abu.
Namun ketika petugas akan menelepon orangtuanya, Agung langsung histeris dan mengiba. Ia meminta agar petugas tak melaporkannya karena takut dimarahi orangtuanya. "Tolong pak, jangan lapor ke orangtua saya. Nanti saya dimarahi karena ketahuan bolos," ujar Agung.
Petugas yang melakukan razia langsung mendata pelajar yang terjaring. Bahkan pelajar yang terjaring langsung diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak nongkrong lagi di warnet saat jam sekolah.
Camat Cipayung, Iin Mutmainah mengatakan, pihaknya mengerahkan 100 aparat kelurahan dan kecamatan untuk menggelar razia di sejumlah warnet yang tersebar di delapan kelurahan. "Ada 17 pelajar yang terjaring saat main game online dan masih mengenakan seragam sekolah," ujarnya.