Kamis, 12 Maret 2015 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 12073
(Foto: doc)
Hari ini, Tim Penyusun Anggaran Daerah (TPAD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memenuhi panggilan Tim Panitia Angket DPRD DKI untuk menjelaskan proses penganggaran APBD DKI tahun 2015 melalui sistem E-Budgeting.
Tim yang terdiri dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Sekretaris Daerah DKI menyatakan tidak memiliki persiapan khusus untuk menemui anggota dewan. "Ya kita akan hadir. Enggak ada persiapan. Biasa aja," kata Saefullah, Sekda DKI Jakarta, saat ditemui di Balaikota, Kamis (12/3).
Mantan Walikota Jakarta Pusat ini mengaku hanya membawa berkas seperlunya dalam rapat Panitia Hak Angket DPRD DKI dengan agenda meminta penjelasan proses penganggaran APBD DKI 2015 kepada Tim E-Budgeting Pemprov DKI. "Kita bawa berkas yang perlu dibawa saja, tapi persiapan khusus engak ada," ujarnya.
Seperti diberitakan, Rabu (11
/3) kemarin, Tim Panitia Hak Angket DPRD DKI meminta penjelasan kepada konsultan E-Budgeting asal Surabaya yang digunakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menyusun APBD tahun 2015.Tak seperti yang dijadwalkan semula, penjelasan mengenai E-Budgeting pada proses APBD tahun anggaran 2015 tersebut tidak melibatkan tim E-Budgeting dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI selaku salah satu tim E-Budgeting Pemprov DKI. Panitia hak angket DPRD DKI meminta Kepala BPKAD DKI, Heru Budi Hartono keluar ruangan sebelum rapat investigasi hak angket APBD DKI tahun 2015 di Gedung Lama DPRD DKI.