Selasa, 02 Maret 2021 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1482
(Foto: Nurito)
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur menargetkan 225.950 warga Lansia diberi vaksin COVID-19, walau tidak menutup kemungkinan ada yang harus tertunda karena penyakit
bawaan yang dideritanya.Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Indra Setiawan mengatakan, program vaksinasi dinamis bagi Lansia di 10 wilayah kecamatan yang dimulai sejak Senin (1/3) kemarin, ditargetkan rampung dalam sebulan ini.
“Diharapkan dalam satu bulan ini 225.950 Lansia di Jakarta Timur bisa terlayani vaksinasi dinamis semua. Walaupun tidak menutup kemungkinan ada Lansia yang tertunda karena komorboit yang dideritanya dan faktor lainnya," ucap Indra, Selasa (2/3).
Dalam melakukan program vaksinasi ini, jelas Indra, pihaknya melakukan kolaborasi dengan Dinas Kominfotik DKI, Satpol PP, Dinas Pendidikan, wali kota, camat, lurah dan UKPD lainnya.
Indra mengungkapkan, agar dapat menampung banyak warga Lansia pelaksanaan vaksin tidak hanya dilakukan di gedung sekolah, namun juga di tempat pelatihan atau diklat.
"Kami dekatkan layanan ke masyarakat agar para Lansia bisa divaksin seluruhnya,” lanjut Indra.
Disebutkan Indra, jumlah tenaga medis yang dikerahkan untuk vaksinasi ini masing-masing kecamatan berbeda, disesuaikan dengan jumlah cakupan wilayah dan jumlah warga Lansianya.
"Minimal tiap kecamatan jumlahnya sekitar tiga hingga enam tim. Setiap timnya berjumlah tujuh tenaga medis," pungkasnya.