Senin, 01 Maret 2021 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Erikyanri Maulana 2226
(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)
SMA Negeri 41 Jakarta menjadi lokasi pelaksanaan vaksinasi dinamis COVID-19 di wilayah Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Lurah Sunter Agung, Danang Wijanarka menyebutkan, ada 169 lansia yang divaksin di lokasi tersebut, hari ini.
"Yang datang ke lokasi vaksin di SMAN 41 sebanyak 201 peserta. Yang tidak diberikan vaksin ada satu peserta karena memiliki penyakit penyerta (komorbid) dan yang mengalami penundaan vaksin sebanyak 31 peserta. Jadi yang divaksin hari ini sebanyak 169 lansia," ujar Danang di lokasi, Senin (1/3).
Dikatakan Danang, vaksinasi dijadwalkan akan terus dilaksanakan di SMA Negeri 41 hingga Jumat mendatang (5/3). Untuk hari ini, vaksinasi ditujukan bagi warga RW 01, 02, 03, dan 04. Tercatat total lansia di empat RW tersebut sebanyak 1.683 lansia.
Untuk mencegah kerumunan, sambung Danang, pihaknya membagi waktu pelaksanaan vaksinasi yakni untuk RW 01 dimulai pukul 08.00 - 10.00 dengan kuota per hari sebanyak 70 peserta. Kemudian untuk RW 02 dan RW 04 mulai pukul 10.00 - 12.00. Adapun kuota RW 02 sebanyak 55 orang dan RW 04 ada 15 orang per hari. Selanjutnya, pukul 13.00 - 15.00 dilaksanakan vaksinasi untuk RW 03 dengan kuota 70 peserta.
Menurutnya, peran RW juga sangat penting dalam pelaksanaan vaksinasi bagi lansia ini. Ia mengatakan, setiap Ketua RW di Kelurahan Sunter Agung bertanggung jawab mendata warga lansia yang belum mendapat vaksin sekaligus menyosialisasikan pelaksanaan vaksinasi. Ketua RW juga sigap membantu pendaftaran warga secara daring khususnya bagi warga lansia yang belum memiliki ponsel pintar atau smartphone.
"Kami sangat berterima kasih kepada para Ketua RW yang mau menyumbangkan waktu dan tenaga untuk menyukseskan vaksinasi bagi lansia," katanya.
Sementara itu, di lokasi vaksinasi dinamis SDN Tugu Selatan 01 Kecamatan Koja, hari ini tercatat sebanyak 203 peserta mendaftar sebagai calon penerima vaksinasi COVID-19 bagi lansia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 198 peserta telah divaksin COVID-19 dan lima peserta ditunda karena mempunyai penyakit bawaan dan ada pula penyintas COVID-19.
"Calon penerima vaksin harus menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu antara lain, pengukuran suhu tubuh, tekanan darah, dan kadar oksigen dalam darah," tandas
Sri Puji Wahyuni, Kepala Puskesmas Kecamatan Koja.