Senin, 01 Maret 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2035
(Foto: doc)
Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan menata trotoar di lima ruas jalan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mulai Mei sampai Desember 2021 dengan mengusung konsep Complete Street.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, penataan trotoar meliputi Jalan Senopati, Jalan Suryo, Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Trunojoyo, dan Jalan Gunawarman dengan panjang keseluruhan kurang lebih 4,6 kilometer.
"Anggaran penataan trotoar di lima ruas jalan di Kebayoran Baru mencapai sekitar Rp 6,5 miliaran," ujarnya, Senin (1/3).
Hari menjelaskan, penataan trotoar menggunakan konsep Complete Street yakni penataan ulang ruang jalan sesuai dengan fungsinya untuk mengakomodasi seluruh kebutuhan pengguna jalan.
"Penataan di lokasi-lokasi itu untuk mengakomodasi kebutuhan sesuai porsi yang tepat dengan memprioritaskan pejalan kaki, pesepeda, dan pengguna transportasi umum," terangnya.
Menurutnya, kawasan Kebayoran Baru sebagai destinasi tempat tinggal, bisnis, pusat perbelanjaan, dan wisata dengan potensi pengembangan wisata kulinernya. Untuk itu, perlu didukung oleh fasilitas publik lainnya dengan tidak menghilangkan identitasnya sebagai Kawasan Cagar Budaya dan menjadikannya kawasan transit oriented development (TOD).
"TOD memberi kemudahan aksesibilitas pejalan kaki serta kemudahan menuju berbagai akses moda transportasi di kawasan tersebut baik MRT, BRT, dan bus non-BRT," tandasnya.
Untuk diketahui, berikut tujuan penataan trotoar di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan;
1. Mendukung kawasan TOD Kebayoran Baru
2. Mendukung mobilitas 15-minute city untuk ragam kelas sosial ekonomi
3. Mendorong shifting perpindahan pengguna moda transportasi pribadi di dalam kawasan dengan transportasi publik dan atau sepeda
4. Mendorong micro-mobility, mobilitas jarak pendek dengan moda transportasi tidak bermotor
5. Menata saluran utilitas kabel udara menjadi bawah tanah