Jumat, 26 Februari 2021 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Erikyanri Maulana 1596
(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)
Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Kegiatan yang dilangsungkan secara daring tersebut dihadiri Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Utara, Desi Putra.
Dikatakan Desi, usulan yang dihasilkan dalam kegiatan Musrenbang harus diteliti, disinergikan dan didiskusikan dengan forum satuan pelaksana (satpel) dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) terkait.
"Forum ini sebagai agenda rutin tahunan sehingga akan terbangun pola pikir untuk lebih peduli dan memahami serta berinovasi untuk bertindak," ujarnya, Jumat (26/2).
Ia berharap, ke depannya usulan yang diajukan bukan hanya berupa kegiatan fisik saja melainkan juga harus memikirkan usulan non-fisik untuk pemberdayaan masyarakat.
Camat Pademangan, Mumu Mujtahid menjelaskan, sebanyak 441 usulan dibahas dalam Musrenbang tersebut. Setelah melalui proses verifikasi, sebanyak 182 usulan senilai Rp 16 miliar akan diteruskan di tahun 2022. Selanjutnya, 67 usulan senilai Rp 15 miliar dianggarkan di tahun 2021 dan 192 usulan ditolak dengan berbagai alasan.
Adapun usulan prioritas dalam Musrenbang Kecamatan Pademangan di antaranya, peninggian jembatan di Jl RE Martadinata dan Jalan Lodan Raya. Lalu, pemancangan sheet pile Kali Lodan dari Jembatan Kali Lodan yang buntu sampai ke Kali Ancol depan eks Gedung Hailai.
"Secara berjenjang proses tersebut dilaksanakan untuk menghasilkan usulan prioritas yang bisa direalisasikan dan menjadi solusi pembangunan yang berkelanjutan," tandasnya.