Rabu, 24 Februari 2021 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Erikyanri Maulana 2408
(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)
Vaksinasi COVID-19 bagi warga lanjut usia (lansia) di Jakarta Utara dilaksanakan salah satunya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pademangan, Kecamatan Pademangan.
Hari ini, Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, beserta jajaran terkait melakukan peninjauan kegiatan vaksinasi COVID-19 di lokasi tersebut. Ali menyampaikan, peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kegiatan vaksinasi berjalan lancar termasuk memastikan antrean vaksinasi terkendali sehingga tidak terjadi kerumunan.
"Hari ini saya meninjau vaksinasi lansia di RSUD Pademangan, memastikan vaksinasi ini terkendali dengan baik," ujarnya, Rabu (24/2).
Ali menegaskan, kerja sama antara pemerintah melalui camat, lurah dan jajaran RSUD Pademangan telah dilakukan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah sosialisasi mengenai vaksinasi COVID-19 ini kepada calon peserta vaksinasi yang telah mendaftar melalui sistem daring. Sosialisasi dilakukan melalui pengurus RT dan RW di lingkungan masing-masing.
"Memang untuk tahap awal ini kebanyakan warga masih mendaftar manual. Ditambah ada juga yang mendaftar secara online (daring). Ini terus kita evaluasi dengan bekerja sama lintas instasi sehingga tidak 'bertabrakan' saat proses antrean," katanya.
Penanggung Jawab Vaksinasi Lansia RSUD Pademangan, Santhy Payung menuturkan, dalam kegiatan vaksinasi ini pihaknya menargetkan sekitar 80 warga lansia divaksin setiap hari. Santhy mengatakan, sampai saat ini tercatat sebanyak 138 warga lansia telah divaksin di RSUD Pademangan. Ia memastikan pula warga lansia tersebut tidak mengalami keluhan pascamenjalani vaksinasi COVID-19.
"Proses vaksinasinya sama. Ada pendaftaran, skrining, proses vaksinasi, dan observasi. Mereka yang telah divaksin dosis pertama akan kembali lagi 28 hari kemudian untuk mendapatkan vaksin dosis kedua," tutrnya.
Ketua Forum Komunikasi Lanjut Usia (FKLU) Kota Jakarta Utara, Ratih mengaku bersyukur atas antusiasme warga lansia di Pademangan terhadap kegiatan vaksinasi COVID-19.
Ratih menjelaskan, sosialisasi vaksinasi COVID-19 juga selalu digencarkan oleh pengurus FKLU baik tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan. Sosialisasi juga dilakukan oleh kader lain seperti dari PKK dan Dasawisma.
"Tidak hanya menyosialisasikan, kami juga memonitor setiap proses vaksinasi termasuk bagi lansia yang mengalami keluhan pasca
divaksin. Tapi Alhamdulillah sampai saat ini belum ada peserta vaksin yang mengalami keluhan," ungkapnya.Salah satu peserta vaksinasi COVID-19, Yenny Zain (68) mengatakan, dirinya tidak mengalami keluhan yang berarti usai menjalani vaksinasi COVID-19. Ia mengaku sangat bersyukur karena telah mendapat kesempatan menerima vaksin COVID-19 sehingga dapat menumbuhkan kekebalan tubuh dari COVID-19.
"Saya nggak takut dengan vaksin ini. Keluhannya hanya terasa pegal di tangan tapi sudah saya oleskan minyak kayu putih dan hilang rasa pegalnya," tandasnya.