Jumat, 05 Februari 2021 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 2073
(Foto: Istimewa)
Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta tidak mengendurkan kinerja meski masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Meski ada keterbatasan, kampanye keterbukaan informasi publik (KIP) tetap produktif. KI DKI Jakarta tidak bisa hanya mengandalkan internal,
perlu aktor lain, dalam hal ini media massa.KI DKI Jakarta menjalankan tugas dan fungsi dengan menggaet berbagai media massa. Elektronik, cetak, dan online. Roadshow Sahabat Media dilakukan secara online dan offline di bawah bidang Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi KI DKI Jakarta yang diketuai Aang Muhdi Gozali.
KI DKI Jakarta terus membangun citra positif. Ia menegaskan, KI adalah lembaga yang mandiri, kuat, dan profesional. "Masyarakat dapat memahami peran dan fungsi KI dan membumikan KIP,” ucap Aang dalam keterangan resmi yang diterima Beritajakarta.id, Jumat (5/2).
Harry Ara selaku ketua KI DKI Jakarta, menegaskan, sinergitas perlu dibangun secara kuat dengan media.
"KI mendorong masyarakat menjadi informatif dan media sebagai alat perjuangan," ujarnya.
KI DKI Jakarta sebagai pengawal KIP di Provinsi DKI Jakarta harus berdampingan erat dengan media massa untuk mengukur dan menilai bagaimana implementasi KIP di DKI Jakarta.
Roadshow Sahabat Media KIP akan mengedepankan protokol kesehatan COVID-19.
"Komisi Informasi harus lebih giat menyampaikan info kepada kami, siap data yang akan disajikan. Buat dialog untuk men-trigger informasi yang menarik bagi masyarakat,” ujar salah satu wapemred media yang sudah beraudiensi dengan KI DKI Jakarta.