Senin, 01 Februari 2021 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1295
(Foto: Nurito)
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, membuka kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di kantor Kelurahan Cililitan, Kramat Jati, Senin (1/2). Karena masih suasana pandemi, kegiatan perdana ini dilakukan secara virtual.
Dalam kegiatan ini, Anwar didampingi Kepala Perencanaan Kota (Kapenko) Jakarta Timur, Hartati, Camat Kramat Jati Eka Darmawan dan Lurah Cililitan Agung Budi Santoso dengan peserta para ketua RT/RW dan kepala suku dinas.
Menurut Anwar, musrenbang kali ini tidak bisa dilakukan secara langsung demi menjaga protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19. Dia memaklumi, apabila dalam pelaksanaan nanti akan ada kendala yang dihadapi seperti gangguan sinyal atau jaringan dan lain-lain.
"Meskipun masa pandemi kegiatan musrenbang berjalan dengan baik dengan mematuhi protokol kesehatan. Ini kegiatan musrenbang pertama di wilayah Jakarta Timur," kata Anwar.
Anwar berharap, usulan pembangunan non fisik dalam musrenbang kali ini harus lebih banyak dari pembangunan fisik. Karena saat ini banyak warga terdampak wabah COVID-19 sehingga perlu peningkatan ekonomi.
Lurah Cililitan, Agung Budi Santoso menjelaskan, dalam musrenbang ini ada 126 usulan dengan nilai Rp 16.835.941.599. Dengan perincian usulan fisik 89 item senilai Rp 16.422.764.
064, non fisik 17 item senilai Rp 281.355.955 dan usulan barang sebanyak 20 item senilai Rp 85.624.580."Yang menjadi primadona usulan dalam musrenbang ini adalah pembangunan dan pemeliharaan saluran air. Khusus untuk semua pengurasan saluran air akan dikerjakan tahun ini oleh SDA." pungkas Agung.