Minggu, 08 Maret 2015 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 4875
(Foto: doc)
Bus gandeng Transjakarta koridor IX jurusan Pinang Ranti-Pluit yang terbakar di Jalan Gatot Subroto arah Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (8/3) pagi, ternyata pernah terendam banjir selama lebih dari 30 jam.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih mengatakan, bus bernopol B 7195 IX yang terbakar di dekat halte Pancoran Barat itu pernah terendam banjir di kawasan Sunter awal Februari lalu.
"Itu bus pernah terendam banjir lebih dari 30 jam di kawasan Sunter, saat banjir merendam ibu kota awal Februari lalu," ujar Kosasih, Minggu (8/3).
Namun dia menegaskan, peristiwa terbakarnya bus tersebut tidak disebabkan oleh terendam banjir. "Setelah bisa kami tarik dari banjir, kami servis dan kami cek sudah baik. Setelah semua baik, kami jalankan dan tidak apa-apa," ungkapnya.
Diberitakan, sebuah bus gandeng Transjakarta bernopol B 7195 IX yang mengangkut sekitar 50 penumpang terbakar, di Jalan Gatot Subroto arah Semanggi. Para penumpang panik berhamburan keluar bus menyelamatkan diri.
Sopir yang mengetahui bus terbakar mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia di dalam bus. Namun upaya tersebut tidak berhasil. Beruntung, satu unit mobil PBK (penanggulangan bahaya kebakaran) dari Karet tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Penumpang dievakuasi di halte dan langsung dipindahkan ke bus lain dengan rute sama.