Jumat, 29 Januari 2021 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 2755
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Berbagai upaya dilakukan Satgas COVID-19 RW 15 Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng dalam upayanya menekan laju penyebaran COVID-19. Mulai dari meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan pihak terkait, penerapan disiplin protokol kesehatan (prokes), hingga solidaritas antar warga dilakukan.
Ketua RW 15 Kelurahan Cengkareng Barat, Yohanes Efendy mengatakan, beragam upaya yang ditempuh pihaknya tersebut hingga kini patut disyukuri sebab sekitar satu tahun pandemi COVID-19 berlangsung, ia mengklaim warganya yang terpapar COVID-19 tidak lebih dari lima orang.
"Setiap seminggu sekali kami melakukan penyemprotan disinfektan baik di rumah warga maupun jalanan dengan anggaran dari uang kas RW. Kami juga rutin sebulan sekali menggelar ronda COVID-19 bersama pihak kelurahan, Satpol PP, RT dan tokoh masyarakat terjun langsung ke warga melakukan sosialisasi dan penegakan disiplin prokes. Jika ada warga yang kedapatan tidak menggunakan masker kami berikan sanksi kerja sosial. Warga yang tidak punya masker juga kami bagikan secara gratis. Jadi tidak ada alasan untuk tidak menggunakan masker saat di luar rumah," tutur Yohanes kepada beritajakarta.id, Jumat (29/1).
Tak hanya itu, sambung Yohanes, Satgas COVID-19 RW 15 yang beralamat di Perumahan Taman Palem Lestari ini juga menyediakan tempat khusus bagi warga yang terpapar COVID-19 untuk isolasi mandiri di sekretariat RW jika kondisi rumah yang bersangkutan tidak memungkinkan.
"Di wilayah kami ada tiga pintu gerbang masuk. Setiap pintu gerbang dijaga satpam yang rutin melakukan pengecekan suhu tubuh bagi warga maupun tamu yang datang. Di setiap pintu gerbang kami sediakan juga tempat cuci tangan, hand sanitizer serta spanduk bertuliskan sosialisasi prokes 3M," ujarnya.
Meski angka kasus COVID-19 di lingkungan tempat tinggalnya tergolong rendah, namun pihaknya tidak bosan mengimbau warga dan tamu yang datang untuk menerapkan prokes secara ketat seperti, memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan.
"Kami selalu mengimbau warga selalu mematuhi protokol kesehatan 3M. Mari kita jalankan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah. Kalau tidak ada keperluan mendesak sebaiknya di rumah saja," tandasnya.