Jumat, 29 Januari 2021 Reporter: Suparni Editor: Toni Riyanto 2747
(Foto: Suparni)
Kelompok Wanita Tani (KWT) di enam kelurahan di Kepulauan Seribu semakin memanjakan mereka yang ingin berbelanja. Selain harga yang kompetitif dengan kualitas baik, saat ini belanja di Pekarangan Pangan Lestari (P2L) bisa langsung memetik sendiri.
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, Devi Lidya mengatakan, dengan metode belanja mandiri atau petik sendiri ini diharapkan bisa meningkatkan penjualan.
"Kami ingin KWT memiliki keuangan sendiri yang dikelola secara baik dan profesional. Bertani ini bisa menjadi mata pencaharian dan sangat menjanjikan," terangnya.
Menurutnya, warga maupun wisatawan boleh belanja mandiri dengan memetik sendiri sayuran yang dibutuhkan, pengelola akan menimbang dan menghitung sesuai harga yang telah ditetapkan. Misalnya, cabe rawit saat ini dijual Rp100 ribu per kilogram dan pakcoy Rp 10 ribu per kilogram.
"Kami berharap melalui P2L ini kebutuhan akan sayur mayur di Kepulauan Seribu terpenuhi secara mandiri
dan tidak tergantung pasokan dari luar," tandasnya.