Selasa, 21 Juli 2020 Reporter: Suparni Editor: Budhy Tristanto 2229
(Foto: Suparni)
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu, melibatkan secara aktif kelompok wanita tani (KWT) untuk menjaga ketahanan pangan di Kepulauan Seribu di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
Kepala Seksi Ketahanan Pangan Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Parsan mengatakan, meski secara terbatas pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap kelompok wanita tani yang ada di enam wilayah untuk menjaga ketahanan pangan.
"Pembinaan yang dilakukan meliputi budidaya tanaman sayuran dan buah secara hidroponik serta konvensional," ujar Parsan, Selasa (21/7).
Dijelaskan Parsan, selain teknis budidaya pihaknya juga memberikan bibit tanaman serta menyalurkan bantuan uang pembinaan dari Kementrian Pertanian RI sebesar Rp.15 Juta per kelompok tani untuk pembelian obat-obatan (pupuk dan nutrisi), benih sayuran, mesin aerator dan kebutuhan pertanian lainnya.
Saat ini sudah ada beberapa kelompok wanita tani (KWT) binaan Sudin KPKP yang tersebar di beberapa wilayah pulau permukiman, di antaranya KWT Doa Ibu Kelurahan Pulau Untung Jawa, KWT Seroja Pulau Lancang Kelurahan Pulau Pari , KWT Kampung Kelor Kelurahan Pulau Tidung, KWT Hijau Lestari Pulau Pramuka Kelurahan Pulau Panggang.
Kemudian KWT Kelapa Hijau di Kelurahan Pulau Kelapa, KWT Bugenvile Kelurahan Pulau Harapan dan Kelompok Tani Hamparan (konvensional) Payung Indah dan Jaya Putra di Pulau Tidung Kecil.
"Kita berharap dari kelompok di setiap kelurahan ini dapat lahir kelompok baru sehingga ketahanan pangan di Kepulauan Seribu dapat terjaga.Kalau hanya untuk memenuhi kebutuhan sayuran dan buah di Kepulauan Seribu sudah cukup," tandasnya.