Jumat, 06 Maret 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Widodo Bogiarto 3413
(Foto: Rudi Hermawan)
Sekitar 2.122 warga di Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, kini tinggal di pengungsian, setelah pemukiman mereka, Kamis (5/3) petang ludes dilalap si jago merah. Untuk sementara, para pengungsi ditempatkan di dua tempat pengungsian di Pos RW 12 dan di sebuah lapangan di RW 14.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, seorang warga bernama Agung (18), ditemukan sudah tidak bernyawa di tumpukan puing rumahnya yang terbakar. "Ada satu korban jiwa atas nama Agung berusia 18 tahun. Ada juga warga yang terluka kena paku dan pecahan seng," kata Mangara Pardede, Walikota Jakarta Pusat, usai meninjau lokasi kebakaran, Jumat (6/3).
Kebakaran itu sendiri meludeskan 284 rumah yang dihuni 533 kepala keluarga (KK) dari sembilan RT di lingkungan RW 12 (RT 16 dan RT 19) dan RW 14 (RT 11, 12, 13, 14, 15, 16, dan RT 17).
Ketua RW 12, Agus Suradika mengatakan, bantuan makanan dan selimut sudah mulai didistribusikan Dinas Sosial DKI Jakarta sejak tadi malam. Dapur umum juga telah dibangun di areal Panti Asuhan Darul Aitam.
Di lokasi kebakaran juga terlihat satu unit mobil Puskesmas Tanah Abang yang bersiaga untuk membantu warga. Selain itu ada pula truk air bersih s
erta toilet portable.