Minggu, 10 Januari 2021 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Andry 1991
(Foto: Istimewa)
Dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memimpin apel kesiapsiagaan yang dilaksanakan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta di Halaman Balaikota DKI, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan tersebut, Anies sekaligus melepas tim spraying disinfektan massal yang akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di 44 wilayah kecamatan yang ada di DKI Jakarta.
Anies dalam sambutannya mengatakan, keberhasilan upaya penanganan pandemi sangat tergantung peran masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama dan keterlibatan semua pemangku kepentingan dari perangkat RT, RW, institusi pemerintah, dunia usaha, serta lembaga sosial kemasyarakatan.
"Dalam hal ini, PMI sudah melakukan yang terbaik dalam membantu pemerintah dengan menggerakkan masyarakat melakukan disinfeksi di pemukiman, perkantoran, sarana pendidikan dan fasilitas sosial serta fasilitas umum lainnya. Jangan anggap tugas ini ringan dan enteng, tapi ini adalah tugas besar dan mulia. Kita minta jaga stamina, fisik, dan mental rekan semuanya," ujarnya seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Minggu (10/1).
Anies juga tak lupa menyampaikan rasa hormat dan bangga kepada seluruh relawan PMI DKI Jakarta yang telah mengerakkan potensi yang dimiliki dalam mendukung penanganan COVID-19 di Jakarta. Kemudian, ia meminta kepada jajaran pemerintah kota dan kabupaten, serta SKPD/UKPD DKI Jakarta untuk terus menerus melakukan pembinaan dan membantu kegiatan-kegiatan Kepalangmerahan yang dilaksanakan PMI.
"Alarm kewaspadaan diberlakukan karena pandemi belum usai dan harus tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. Semoga angka penyebaran turun, serta kita sampaikan apresiasi untuk PMI DKI Jakarta," tambahnya.
Sementara itu, Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi menjelaskan, PMI memiliki tugas sebagai lembaga kemanusiaan yang berfungsi sebagai mitra pemerintah dalam penanganan bencana. Salah satunya pandemi yang telah ditetapkan sebagai bencana non-alam yang hingga saat ini masih berlangsung.
"Dengan segala potensi yang dimiliki, PMI DKI Jakarta selalu mendukung Pemprov DKI Jakarta dengan melaksanakan sejumlah upaya pencegahan dan minimalisasi penyebaran Corona," ujar Rustam.
Rustam pun menambahkan, PMI wilayah kota dan kabupaten di Jakarta sejak 13 Maret hingga Desember 2020 telah melaksanakan penyaluran bantuan Sembako sebanyak 318.983 paket, bantuan paket PHBS sebanyak 202.000 paket, dan bantuan wastafel portabel sebanyak 406 unit.
Sedangkan untuk kegiatan spraying disinfekatan, sambung Rustam, telah dilakukan penyaluran bantuan alat spraying portable kepada masyarakat sebanyak 3.020 unit dan telah dilakukan penyemprotan disinfektan di 109.841 titik lokasi.
"Ke depan PMI akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan hal itu sebagai bentuk pertanggungjawaban kami karena telah dipercaya dan didukung oleh masyarakat dalam kegiatan penggalangan dana kemanusiaan Bulan Dana PMI," ucap Rustam.
Perlu diketahui saat apel dilaksanakan, PMI DKI Jakarta mengerahkan 50 relawan serta menyiapkan 12 unit kendaraan taktik gunner spraying, 50 alat spraying portable, 25 max spraying, 20 becak motor (bentor), dan juga menyalurkan bantuan 3 ribu paket PHBS dan 144 ribu batang sabun cuci tangan.