Rabu, 23 Desember 2020 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1604
(Foto: Nurito)
Sebanyak 200 awak bus menjalani test urine di Terminal Bus Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (23/12). Kegiatan ini dilakukan pengelola terminal bekerjasama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya dan Korlantas Mabes Polri. Pemeriksaan dilakukan secara bertahap dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kepala Korlantas Mabes Polri, Brigjen Pol Istiono, mengapresiasi langkah pengelola Terminal Kampung Rambutan dalam memberikan layanan pada masyarakat yang akan mudik dengan menyediakan posko keamanan terpadu, posko kesehatan, posko rapid test, ramchek kendaraan hingga test urine kepada awak bus.
"Pencegahan penyebaran COVID 19 harus dilakukan. Pengemudi juga harus sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkoba," katanya.
Selain di terminal, jelas Istiono, pemeriksaan juga akan dilakukan di setiap rest area oleh jajaran Polda masing-masing wilayah. Jika ada awak bus yang sakit maka direkomendasikan segera untuk segera dilakukan pemeriksaan kesehatannya lebih lanjut di rumah sakit.
Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan, Made Jhoni menjelaskan, awak bus yang ikut test urine ini terdiri dari 100 pengemudi dan 100 kondektur. Mereka merupakan awak bus yang akan mengangkut calon pemudik jarak jauh.
"Ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang yang akan mudik. Keselamatan penumpang ada di tangan awak bus itu." tegasnya.
Menurutnya, teknik pemeriksaan urine awak bus ini diserahkan sepenuhnya pada pihak Dirlantas Polda Metro Jaya. Jika ada yang kedapatan positif mengonsumsi narkoba akan ditangani oleh petugas dari Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya atau dari .Polres Metro Jakarta Timur.