Senin, 21 Desember 2020 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Toni Riyanto 1403
(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Isnawa Adji mengatakan, pengawasan pangan ini lebih diintensifkan jelang hari besar keagamaan, termasuk Natal.
"Selain memastikan bebas dari kandungan bahan atau zat berbahaya, kami juga mengecek label kedaluwarsa," ujarnya, usai pengawasan produk pangan di pasar modern Gelael, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (21/12).
Isnawa menjelaskan, produk-produk atau komoditas pertanian peternakan, dan perikanan dicek kandungan formalin, rhodamin, hingga boraks.
"Kita akan terus memastikan produk pangan yang beredar aman konsumsi, bebas dari bahan atau zat berbahaya," terangnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan, Hasudungan menuturkan, kegiatan pengawasan keamanan pangan terpadu juga dilakukan di Ranch Market, Lotte Mart Gandaria, Primo Cilandak, dan Transmart Cilandak.
"Ada 100 sampel yang diuji. Rinciannya,
75 produk pertanian, 15 produk peternakan dan 10 perikanan," ucapnya.Ia menambahkan, pengujian sampel akan dilakukan di UPT Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan, UPT pusat produksi inspeksi sertifikasi hasil perikanan, dan UPT pusat promosi dan sertifikasi hasil pertanian untuk melihat kandungan residu pestisida, formalin, eber dan klorin.
"Saat ini untuk komoditas pertanian hasilnya dinyatakan aman konsumsi. Sementara, untuk yang lainnya masih dalam tahap pengujian," tandasnya.