Senin, 14 Desember 2020 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 1609
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil serta
Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Polda Metro Jaya melakukan pengawasan produk pangan ke salah satu pusat perbelanjaan ritel di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara.Sekretaris Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Etty Syartika mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian pengawasan pangan yang telah dilaksanakan mulai Senin (14/12) hingga Rabu (16/12) nanti. Selain di Jakarta Utara, pengawasan pangan hari ini juga dilakukan di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
"Hari ini ada tiga tim yang turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan pangan di Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat," ujarnya, Senin (14/12).
Menurut Etty, dalam pengawasan pangan di Jakarta Utara, pihaknya menemukan sejumlah produk tak layak edar seperti kemasan rusak, berakhirnya masa berlaku izin edar dan varian produk tidak memiliki izin edar. Begitu pun pada produk parsel yang kedapatan tidak memberikan keterangan kadaluarsa dan masa berlaku izin edar.
"Jenis produk tidak layak edar yang kami temukan seperti biskuit, susu, sarden dan buah kaleng," katanya.
Selain itu, sambung Etty, pihaknya juga menemukan salah satu produk kue kering pada parsel yang izin edarnya sudah berakhir sejak dua tahun lalu. Produk tersebut selanjutnya dilakukan penarikan agar tidak diedarkan pada konsumen.
Kepala BPOM di DKI Jakarta, Safriansyah menerangkan, pihaknya akan menelusuri produk yang tidak memiliki izin edar hingga ke produsen. Namun sebelum itu, pihaknya harus lebih dahulu bekerja sama dengan BPOM provinsi lain untuk memastikan proses perizinan edar produk tersebut.
"Tadi ada produk makanan beku industri pabrikan yang salah satu varian produknya belum memiliki izin edar. Padahal produk lainnya sudah ada izin edar," tandasnya.