Senin, 14 Desember 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 2647
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Realisasi pembangunan Lintas Atas (flyover) Cakung di Jakarta Timur sudah mencapai 94 persen. Saat ini tinggal menyelesaikan pekerjaan balok flyover (girder) pada bentang yang melintasi rel kereta api.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, rencana dan realisasi pekerjaan mengalami deviasi positif sebesar empat persen.
"Progres fisik sampai saat ini 94 persen, rencana pekerjaan 90 persen, jadi ada deviasi positif empat persen," ujar Hari, Senin (14/12).
Hari menjelaskan, pekerjaan girder tersebut dikerjakan dengan cara cor di tempat (traveller cast in situ) sama dengan metode pekerjaan yang digunakan pada LRT yang melintasi tol dalam kota di simpang Mampang-Kuningan.
"Bersamaan dengan itu, di lapangan sedang dikerjakan juga pekerjaan pengembalian kondisi, penataan area di bawah flyover dan pengerjaan oprit flyover yang ke arah utara," ucap Hari.
Hari menjelaskan, Lintas Atas Cakung dibangun untuk mengurangi kemacetan yang disebabkan perlintasan kereta api dan meminimalisasi kecelakaan. Sebab, kemacetan sering terjadi di wilayah tersebut khususnya pada pagi dan sore hari di mana kepadatan kendaraan dibarengi jadwal kereta yang padat.
"Perlintasan kereta api nanti akan ditutup sehingga pengendara akan diarahkan melalui lintas atas ini. Ditargetkan akhir tahun 2020 Flyover Cakung selesai pembangunannya, dan bisa digunakan oleh masyarakat pada bulan Januari 2021," tandas Hari.