Perbaikan Jalan di DKI Pakai Anggaran Mendahului

Senin, 02 Maret 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 5397

Perbaikan Jalan Belobang, Gunakan Anggaran Mendahului

(Foto: doc)

Meski Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta hingga saat ini belum dapat dicairkan, karena belum mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Namun, beberapa kegiatan di ibu kota bisa tetap dilakukan dengan menggunakan anggran mendahului. Salah satunya adalah perbaikan jalan berlubang.

Penggunaan anggaran mendahului ini juga telah diperkuat dengan keluarnya Surat Penyediaan Dana (SPD) dari Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD)

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada mengatakan, perbaikan jalan berlubang masuk dalam kegiatan yang bisa mengganakan anggaran mendahului. Sehingga perbaikan jalan berlubang pasca banjir ini tidak menyalahi aturan yang ada. Penggunaan dana mendahului itu sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 211 tahun 2014 tentang belanja mendahului TAP APBD surat penyediaan dana masing-masing untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD).

"Isunya banyak jalan rusak pasca banjir, tapi perbaikannya tabrak aturan. Kita ingin luruskan karena itu menggunakan anggaran mendahului," kata Yusmada di Balaikota DKI Jakarta, Senin (2/3).

Dia menyebutkan, pasca banjir ini terdapat sebanyak 1.091 pengaduan jalan berlubang. Dari jumlah tersebut sebanyak, 680 titik sudah ditangani atau sekitar 62,3 persen.

"Penggunaan anggaran mendahului ini juga telah diperkuat dengan keluarnya Surat Penyediaan Dana (SPD) dari Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD)," ucapnya.

Berdasarkan data dari Dinas Bina Marga, masing-masing wilayah mendapatkan anggaran yang bervariasi. Misalnya di Jakarta Pusat anggaran mendahului yang dipakai sebesar Rp 7,4 miliar, Jakarta Utara Rp 6,6 miliar, Jakarta Barat Rp 7,6 miliar, Jakarta Selatan Rp 7,9 miliar, Jakarta Timur Rp 6,4 miliar.

Dikatakan Yusmada dalam perbaikan jalan berlubang tidak membutuhkan lelang. Sebab, perbaikan dilakukan secara swakelola. Sementara untuk pembelian peralatan melalui e-katalog di Lembaga Kebijakan Pengadaaan barang dan jasa Pemerintah (LKPP).

Dia mengatakan, perbaikan jalan berlubang itu sangat mendesak. Karena dikhawatirkan mengakibatkan kecelakaan, khususnya bagi pengendara roda dua.

"Jalan berlubang harus segera ditutup, makanya masuk dalam anggaran mendahului. Tapi, kalau kerusakannya parah akan diajukan dalam perbaikan jalan melalui lelang," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Jalan Kamal Raya Butuh Perbaikan

Jalan Kamal Raya Butuh Perbaikan

Kamis, 26 Februari 2015 3750

Rusak Paska Tergenang, Jalan Pluit Raya Diperbaiki

Kerap Tergenang, Jalan Pluit Raya Ditinggikan

Minggu, 01 Maret 2015 4490

Pasca Banjir, DKI Kebut Perbaikan Jalan Rusak

Pasca Banjir, DKI Kebut Perbaikan Jalan Rusak

Jumat, 13 Februari 2015 6481

100 Titik Jalan Di Jaksel Rusak

Perbaikan Jalan Terkendala Cuaca

Senin, 16 Februari 2015 4475

jalan_berlubang_ilustrasi_8.jpg

Perbaikan Jalan Berlubang Dilakukan Secara Simultan

Minggu, 15 Februari 2015 7198

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469453

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 309122

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261372

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196932

DKI Hapus Denda PKB Hingga 2 Agustus

DKI Hapus Denda PKB Hingga 2 Agustus

Jumat, 08 Juli 2016 194716

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks