Selasa, 08 Desember 2020 Reporter: Nurito Editor: F. Ekodhanto Purba 994
(Foto: doc)
Periode Januari hingga November 2020, sebanyak 328 kasus kebakaran terjadi di wilayah Jakarta Timur.
Dari jumlah kasus tersebut, sedikitnya kerugian materi yang ditimbulkannya ditaksir mencapai Rp 69,3 miliar dan menyebabkan lima korban meninggal dunia dan 12 orang lainnya mengalami luka-luka.
Kasi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, 328 kasus kebakaran ini terjadi terjadi di sepuluh kecamatan atau 65 kelurahan yang ada di Jakarta Timur.
"
Penyebab kebakaran didominasi hubungan arus pendek listrik. Jumlahnya mencapai 199 kasus. Kemudian akibat kompor gas sebanyak 30 kasus, rokok 12 kasus dan faktor lain-lain 87 kasus, " kata Gatot, Selasa (8/12).Rincian kebakarannya, bangunan perumahan 87 unit,bangunan umum 50 unit bangunan industri 10 unit, kendaraan 33 unit, sampah 27 titik.
Kemudian instalasi luar gedung 90 unit, lapak lima lokasi, tumbuhan delapan pohon dan lain-lain 18 unit. Sedangkan luas area yang terbakar totalnya mencapai 30.768 meter persegi.
“Untuk memadamkan 328 kebakaran ini kami mengerahkan sebanyak 1.171 unit mobil pemadam,” tandasnya.