Dinas PPAPP DKI Telah Membina 8.637 Jakpreneur

Senin, 07 Desember 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 1984

Dinas PPAPP DKI Telah Membina 8.637 Jakpreneur

(Foto: doc)

Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta telah membina 8.637 wirausahawan atau Jakpreneur sampai saat ini. Terdiri dari jenis usaha yaitu, kuliner, fesyen, kerajinan, jasa, dan lain-lain.

Kita akan terus mengembangkan potensi keterampilan dan kemandirian berusaha melalui kolaborasi

Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, 6.769 Jakpreneur telah mendapat pelatihan, 5.815 Jakpreneur mendapat pendampingan, dan 4.485 Jakpreneur sudah mengantongi perizinan.

"Target Jakprenur Dinas PPAPP DKI Jakarta sampai tahun 2022 sebanyak 12.120 binaan, realisasi sampai saat ini sudah 8.637 binaan. Kita optimis bisa melampaui target yang ditentukan," ungkap Tuty, Senin (7/12).

Tuty menambahkan, pihaknya bermitra dengan sembilan perguruan tinggi dan perusahaan aplikator dalam bentuk pelatihan, pendampingan, serta pemasaran produk.

Dia menjelaskan, berbagai upaya dalam pengembangan Jakpreneur antara lain melakukan kolaborasi, mengajukan bantuan permodalan, kemudahan pengurusan perijinan, subsidi bahan baku, dan pemasaran atau bazar secara daring (online)

"Kita akan terus mengembangkan potensi keterampilan dan kemandirian berusaha melalui kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, dunia usaha, masyarakat, lembaga, dan pihak lain," urai Tuty.

Tuty menjelaskan, target program pengembangan kewirausahaan terpadu (PKT) yaitu, terciptanya wirausaha baru di Jakarta.

Adapun sasaran PKT adalah wirausaha pemula dan wirausaha naik kelas, pencari kerja, keluarga miskin dan penyandang disabilitas.

Untuk diketahui, tujuan PKT yaitu menumbuhkembangkan potensi kewirausahaan dengan mendorong dan memfasilitasi penciptaan wirausaha, serta mengurangi kemiskinan dan pengangguran melalui peningkatan kesempatan berwirausaha.

"Selain itu, meningkatkan jumlah wirausahawan mandiri yang tangguh dan berkualitas baik individu ataupun kelompok usaha, serta meningkatkan produktivitas dan daya saing dalam menopang pertumbuhan dan pemerataan ekonomi," tandas Tuty.

BERITA TERKAIT
 Dinas PPAPP Kampanyekan Anti Kekerasan Perempuan dan Anak Melalui Tiktok

Dinas PPAPP DKI Kampanyekan Anti Kekerasan Perempuan dan Anak Melalui Tiktok

Kamis, 03 Desember 2020 3215

2.000 Peserta Ikuti Webinar Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan di Ruang Publik

2.000 Peserta Ikuti Webinar Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan di Ruang Publik

Jumat, 27 November 2020 3102

DKI Berkalobarasi dengan DRD dan UI Gelar Webinar Perempuan Bicara Tentang Perempuan

Pemprov DKI Berkolaborasi dengan DRD dan UI Gelar Webinar Perempuan Bicara Tentang Perempuan

Rabu, 25 November 2020 2369

 Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Jakarta Resmi Dimulai

Pemprov DKI Mulai Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Rabu, 25 November 2020 4677

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468503

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307238

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks