Senin, 30 November 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 1781
(Foto: doc)
Pembangunan Underpass Senen Extension telah mencapai 98 persen saat ini. Hanya tinggal menempatkan kelengkapan rambu lalu lintas untuk keamanan pengendara.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, berdasarkan evaluasi uji coba pada 9 dan 10 November 2020 lalu ada beberapa yang perlu disempurnakan diantaranya, pemasangan rambu-rambu lalu lintas, pengaturan fase traffic light, dan masih terjadinya antrean kendaraan di Simpang Senen.
"Hasil evaluasinya, fase lampu lalu lintas agak diubah apakah terlalu lama atau cepat, dan masih terjadi kemacetan di simpang Senen dan underpass. Sekarang sedang dilakukan pengerjaan-pengerjaan perbaikan di lapangan sesuai hasil evaluasi uji coba kemarin itu," ungkap Hari, Senin (30/11).
Hari menuturkan, kerap terjadi persilangan arus kendaraan dari arah Jalan Letjen Suprapto yang menuju ke arah RSPAD Gatot Subroto dengan kendaraan yang menuju ke arah Jalan Kramat Raya atau Jalan Salemba di underpass.
Maka itu, dia menilai perlu adanya rambu-rambu atau penanda sebelum kendaraan memasuki underpass Senen Extension.
"Sebelumnya sudah kasih tanda atau rambu. Kalau mau masuk ke arah Kramat atau Salemba ambil lajur kiri, kalau mau ke arah Rumah Sakit Gatot Subroto atau Atrium ambil lajur kanan supaya tidak terjadi crossing," tandas Hari.