Senin, 30 November 2020 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 1822
(Foto: doc)
Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, terus mengalami kemajuan meski di tengah situasi pandemi COVID-19. Memasuki minggu ke-64, proyek pembangunan stadion berstandar internasional tersebut sudah mencapai 30 persen lebih.
Corporate Communication & Commercial Proyek JIS, Arnold Kindangen mengatakan, hingga penghujung November atau memasuki minggu ke-64, progres pembangunan JIS sudah mencapai 36,7272 Persen.
"Deviasi makin menipis, ini menjadi salah satu bukti Jakpro bersama KSO terus berkomitmen dan mengakselerasi pembangunan," ujarnya, Senin (30/11).
Dikatakan Arnold, deviasi terjadi karena adanya faktor cuaca dan dampak dari Pandemi COVID-19 sehingga mengakibatkan keterlambatan suplai material yang diimpor.
"Sekarang kondisi sudah normal lagi, material semua sudah datang dan sudah dirangkai di JIS. Kontribusi atap lumayan cukup basar untuk mengurangi deviasi," ungkapnya.
Sekadar diketahui, pembanguan JIS menggunakan metode liftting atau pengangkatan sekaligus.
"Untuk proses pengangkatan tersebut, JIS menggunakan delapan kolom utama dengan pearhead. Delapan kolom tersebut fungsinya untuk membagi beban atap sekitar 4.000 ton," katanya.
Saat ini, sambung Arnold, progres pekerjaan sudah masuk ke tahapan pekerjaan fire fighting, plumbing dan ducting. Fokus pekerjaan saat ini ada pada penyelesaian tribun lapangan latih yang ditarget rampung Desember 2020.
"Proyek JIS berorientasi memberdayakan pengusaha dalam negeri dengan menggunakan banyak vendor dan material dalam negeri untuk turut membantu proses pemulihan ekonomi di saat pandemi," tandasnya.
Ditambahkan Arnold, hingga minggu ke-64, proyek JIS telah menyerap lebih dari 2.000 tenaga kerja, atau menambah 100 pekerja setiap minggunya.