Jumat, 27 Februari 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Erikyanri Maulana 5495
(Foto: doc)
Bupati Kepulauan Seribu, Tri Djoko Margianto dibuat geram oleh aksi pencurian pasir di wilayah Kepulauan Seribu yang diduga dilakukan oleh kapal berinisal CC berbendera Luxemburg. Untuk itu, dalam waktu dekat, pihaknya berencana melaporkan kasus tersebut ke Mapolda Metro Jaya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus pencurian pasir di wilayah Kepulauan Seribu banyak dikeluhkan masyarakat, khususnya di Pulau Lancang dan Pulau Pari. Bahkan, diduga karena dicuri, keberadaan Pasir Perawan yang merupakan sebuah gundukan pasir seluas 1 hektare yang menyerupai pulau di sebelah utara Pulau Pari kini tidak tampak lagi.
"Warga kerap melaporkan jaring ikan mereka rusak. Mereka menduga itu karena tersedot kapal yang sedang mengambil pasir dari bawah laut," ujar Tri, Jumat (27/2).
Tri mengaku sudah melakukan penyelidikan atas laporan warga tersebut dan menelusuri kapal yang diduga melakukan pencurian pasir hingga ke perairan Pantai Indah Kapuk (PIK).
Dari hasil penyelidikan dan penelusurannya itu, diduga kuat memang terjadi pencurian pasir di wilayan Kepulauan Seribu. Pihaknya pun sudah melaporkan hal tersebut ke Gubernur DKI Jakarta.
"Saya sudah lapor ke Pak Gubernur. Secepatnya kami juga akan buat laporan ke Polda Metro Jaya. Sebab kalau dibiarkan dapat menyebabkan abrasi di pulau," tandasnya.