Rabu, 18 November 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 2832
(Foto: doc)
Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta terus melakukan antisipasi pencegahan genangan di titik rawan genangan salah satunya, dengan memperbanyak pembuatan sumur resapan.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengatakan, kelebihan sumur resapan menggunakan modular tank yaitu, instalasi cepat, ringan, dan struktur kuat.
"Karena ringan sehingga tidak membutuhkan alat berat, dan bebas perawatan karena strukturnya yang kuat," ucap Juaini, Rabu (18/11).
Dimensi modular tank memiliki panjang empat meter, lebar tiga meter, dan kedalaman 1,5 meter dengan masing-masing lubang diisi 54 modular tank.
"Tidak semua sumur resapan pakai modular tank, kita lihat lokasi yang memungkinkan, biasanya di lokasi yang agak luas. Kami terus mencari lokasi yang memungkinkan untuk dipasangi itu," kata Juaini.
Salah satu kegiatan pembuatan sumur resapan dengan modular tank dikerjakan di Jalan Kompleks
Green Garden Blok L, RT 12/4, Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk untuk antisipasi genangan sebagai tampungan air sementara di lokasi tersebut.Jumlah sumur resapan yang dibangun sepanjang 100 meter dengan kapasitas atau daya tampung volume air sebanyak 300 meter kubik.
"Modular tank ini barang baru, lima wilayah belum semuanya pakai, baru kemarin di Green Garden, di tempat lain belum. Kita lagi proses, sumur resapan dengan modular tank kita masifkan 2021," tandas Juaini.