Senin, 16 November 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 1693
(Foto: doc)
Realisasi Jakpreneur binaan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta tahun ini telah melampaui target.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Parekraf DKI Jakarta, Helma Dahlia mengatakan, sebenarnya target untuk tahun ini 1.540 Jakpreneur.
"Realisasi tahun ini 2.090 Jakpreneur, sudah lebih dari target.
Pandemi Covid-19 banyak masyarakat mengambil peluang usaha dan kami memfasilitasi masyarakat yang ingin merintis usaha atau wirausaha baru, maupun pelaku usaha yang ingin naik kelas," kata Helma, Senin (16/11).Dengan penambahan tersebut, Jakpreneur binaan Dinas Parekraf DKI Jakarta sebanyak 3.630 sampai saat ini. Dengan begitu akan memudahkan para pendamping Jakpreneur untuk lebih fokus membantu pelatihan, pemasaran, penerbitan izin usaha, dan lain-lain.
Dia menjelaskan, meski sudah melampaui target, Dinas Parekraf DKI Jakarta masih membuka kesempatan warga Jakarta untuk bergabung menjadi Jakpreneur. Sehingga para pendamping fokus supaya yang sudah daftar itu mendapat manfaat dari Jakpreneur, mulai dari tahapan P1 sampai P7.
"Kita fokus supaya kurvanya seimbang, jadi tidak tinggi di pendaftaran saja, tapi jumlah Jakpreneur yang ikut pelatihan dan pendampingan, sampai ke penerbitan izin, jumlahnya sama," ucap Helma.
Dia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta konsisten mengambil peran aktif mendorong dan menstimulasi pengembangan UMKM melalui program Jakpreneur.
"Masyarakat yang mengikuti program Jakpreneur memiliki kesempatan memperoleh fasilitas agar dapat berkembang secara kolaboratif," tandas Helma.