Sabtu, 07 November 2020 Reporter: Nurito Editor: F. Ekodhanto Purba 4657
(Foto: Nurito)
Warga RW 06, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, berhasil mengubah kampungnya menjadi kampung yang asri dan sehat.
Selain itu, kampung ini pada bulan September lalu mendapatkan penghargaan dari Wali Kota Jakarta Timur karena terbebas dari COVID-19.
Ketua RW 06, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Aris Widodo mengatakan, butuh waktu tiga tahun untuk mengubah kampungnya menjadi asri, sehat, terbebas dari banjir dan COVID-19.
“Kuncinya, kesadaran bersama warga untuk sama-sama hidup bersih, asri, sehat serta terbebas dari banjir dan COVID-19,” kata Aris, Sabtu (7/11).
Dijelaskan Aris, secara perlahan sampah-sampah yang ada di saluran air dibersihkan oleh warga secara gotong royong.
Tidak hanya itu, warga juga melakukan penertiban mandiri terhadap bangunan-bangunan yang berdiri di atas saluran.
Kemudian warga melakukan penghijauan dengan berbagai jenis tanaman, seperti sayur mayur, tanaman hias termasuk tanaman pelindung dengan sistem hidroponik muapun menggunakan media pot. Jika panen, hasil panennya dikonsumsi warga, sebagian lagi dijual.
“Uang hasil penjualannya dimanfaatkan untuk operasional urban farming. Misalnya, membeli pupuk, bibit tanaman dan sebagainya,” jelasnya.
Aris menuturkan, tidak cukup sampai disitu, ia bersama warganya juga membuat delapan tempat penangkaran ikan yang dibangun di atas saluran air.
"Mulai dari penangkaran ikan emas, nila, lele, mujair dan jenis ikan lainnya. Semua dirawat dan dipelihara bersama,” tuturnya.
Diakuinya, proses menciptakan kampung sehat ini dilakukan dengan cara kolaborasi dengan banyak pihak. Mulai dari jajaran Pemerintah Kota Jakarta Timur termasuk dengan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).
Kolaborasinya meliputi, pembinaan dari Kecamatan Matraman, pembinaan dan bibit tanaman didukung oleh Sudin Ketahanan Pangan Kelautan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur.
Selanjutnya, pemberian bantuan tempat sampah, teknik pengelolan kampung sehat dan mobil kesehatan dari PT PDSI, dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait lainnya.
“Selain itu, kampung kami juga kerap dijadikan sebagai tempat studi banding,” ungkapnya.
Sementara, Camat Matraman, Andriansyah berharap pihaknya, terutama warga tetap bisa menjaga semangat juga kekompakan dalam menciptakan lingkungan yang asri, bersih, nyaman, sehat dan terbebas dari COVID-19.
“Harapan lainnya, kampung ini bisa menjadi contoh bagi wiayah lainnya yang ada di Jakarta terutama di wilayah Matraman,” tandasnya.