Rabu, 04 November 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 3519
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi (Disnakertrans) dan Energi bekerja sama dengan Baznas Bazis DKI Jakarta menggelar pelatihan dasar Las Shield Metal Arc Welding (SMAW) di Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las (PPKKPL) Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (4/11).
Kepala Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam bidang pengelasan. Menurut Andri, prospek lulusan kejuruan terbilang baik, karena diminati banyak perusahaan.
"Dari 176 lulusan las PPKKPL yang antre sampai 135 perusahaan, bahkan saat ini kosong karena kebutuhan. Begitu kami informasikan kepada perusahaan yang pernah menerima kemarin, mereka masih butuh langsung diambil," ungkap Andri.
Andri mengatakan, dengan kondisi pandemi yang belum berakhir pihaknya tetap berusaha memberikan ilmu dan keterampilan kepada warga Jakarta. Terlebih, peluang kerja di bidang pengelasan masih terbuka lebar dan diminati pencari kerja.
"Kita menginginkan semua peserta setelah lulus pelatihan ini dapat membuka usaha secara mandir
i atau berwirausaha sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran," kata Andri.Kepala PPKKPL Condet, Suminarsih Wage mengatakan, porsi materi yang diberikan dalam pelatihan ini 30 persen teori dan 70 persen praktik. Para peserta akan dilatih untuk membuat wastafel dan pagar.
"Ada 20 peserta kita bagi empat grup, setiap grup terdiri dari lima orang. Mereka dilatih membuat wastafel dan pagar. Sebagian besar SMK kejuruan teknik supaya hasilnya efektif, dengan 10 hari pelatihan kita bisa maksimal," ungkap Wage.
Dia menambahkan, para peserta yang lulus pelatihan ini akan mendapatkan sertifikat dari Disnakertrans dan Energi serta Baznas Bazis DKI Jakarta.
"Kami juga informasikan kepada kepada peserta yang lulus, ke depannya mereka bisa mengikuti pelatihan reguler kejuruan pengelasan di sini yang dilaksanakan selama 60 hari," tandas Wage.