Basuki Bentuk Unit Pengendalian Gratifikasi

Rabu, 25 Februari 2015 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 8329

Basuki Resmikan Unit Pengendalian Gratifikasi

(Foto: Yopie Oscar)

Untuk mencegah tindak korupsi, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama membentuk Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG). Berdirinya UPG ini juga dimotori Indonesia Corruption Watch (ICW). Keberadaan UPG diresmikan Basuki di Balai Agung, Balaikota DKI Jakarta, Rabu (25/2). Turut hadir dalam acara tersebut Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik.

Pelayanan baik maka ekonomi akan tumbuh. Itu sesuai teorinya. Ini akan terus tumbuh akan memberikan kesejahteraan buat warga

Pada kesempatan itu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yakin jika suatu negara bebas dari korupsi tentu rakyatnya akan sejahtera.

“Kita harus punya keyakinan, kalau Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu kita baik, tidak dipungut orang, warga Jakarta juga akan sejahtera," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki di Balaikota DKI, Rabu (25/2).

Ia mengatakan, penghasilan yang diterima setiap bulan tidak menentukan seseorang dapat bertindak korupsi atau tidak.  Namun, jika gaji yang diperoleh terlalu kecil hingga tidak dapat menyekolahkan anak, mungkin berdampak pada orang tersebut mencuri.

“Makanya saya bilang, ini mesti satu keseimbangan. Tapi kalau gaji Anda ingin punya istri banyak, mobil banyak ya nggak bisa. Ini soal keserakahan kan. Kita buat keseimbangan, pengawasan harus jalan, hukuman mesti jelas," katanya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini optimistis, PTSP yang telah diterapkan Pemprov DKI Jakarta akan berjalan baik.  "Pelayanan baik maka ekonomi akan tumbuh. Itu sesuai teorinya. Ini akan terus tumbuh akan memberikan kesejahteraan buat warga," tuturnya.

Basuki menambahkan, kehadiran UPG selain menangani gratifikasi juga akan mendalami masalah APBD DKI 2015. "Kita sudah temukan kok ada persoalan yang tidak diisi oleh SKPD, tapi mendadak diperbaiki diisi nggak tahu oleh siapa‎. Temuan BPKP juga menemukan adanya anggaran siluman datang tiba-tiba,“ tambahnya.

Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik mengatakan, Indonesia bisa lebih maju dan menyejahterakan rakyatnya jika berani melawan serta memberantas korupsi. "Kita dukung pemberantasan korupsi di Indonesia, termasuk dalam jajaran birokrasi di Jakarta," katanya.

BERITA TERKAIT
Ahok Minta ICW Cek Gaya Hidup Pejabat DKI

Ahok Minta ICW Cek Gaya Hidup Pejabat DKI

Minggu, 14 Desember 2014 7471

Kartu Jakarta Pintar (KJP)

Jokowi Terus Lakukan Evaluasi terhadap Program KJP

Jumat, 02 Mei 2014 5378

 Soal Lasro yang kemarin mau mundur sepertinya ini juga akan terjadi.

ICW Nilai Lasro Punya Komitmen Berantas Korupsi

Selasa, 12 Agustus 2014 6343

ahok_dok.jpg

ICW Bertemu Basuki Bahas Program KJP

Kamis, 10 April 2014 6009

jokowi_pullman_wahyu.jpg

Jokowi Tindaklanjuti Temuan ICW

Rabu, 02 April 2014 5509

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307256

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks