Minggu, 25 Oktober 2020 Reporter: Adriana Megawati Editor: Rio Sandiputra 1351
(Foto: doc)
Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat penurunan jumlah RT yang tergenang air. Dari sebelumnya 86 RT, kini hanya tinggal 62 RT.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohammad Insaf mengatakan berdasarkan data himpunnya pada pukul 12.00 WIB, saat ini ada 24 RT di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang surut.
Adapun jumlah Kelurahan di wilayah Jakarta Selatan yang tergenang diantaranya Kelurahan Rawajati sebanyak lima RT, Kelurahan Kebon Baru satu RT, Kelurahan Bintaro sekitar tiga RT, Kelurahan Pondok Pinang bertambah menjadi 10 RT dari sebelumnya satu RT, dan Kelurahan Cipulir satu RT. Rata-rata tinggi muka air sekitar 10-150 sentimeter.
Untuk di wilayah Jakarta Timur, sejumlah RT tergennag berada di Kelurahan Cawang berkurang dari 23 RT menjadi 22 RT, Kelurahan Cililitan satu RT, Kelurahan Bidara Cina satu RT, serta Kelurahan Kampung Melayu dari 29 RT menjadi 18 RT.
"Untuk RT yang tergenang di Kelurahan Balekambang Jakarta Timur dan Manggarai Jakarta Selatan telah surut," kata Insaf, Minggu (25/10).
Ia melanjutkan, hingga saat ini belum dilaporkan adanya posko pengungsian dan jalan tergenang. Oleh sebab itu, ia meminta warga untuk mengupdate informasi melalui call center 112 atau twitter @BPBDJakarta.
"Harapannya semua RT yang tergenang dapat segera surut dan teratasi. Tetap waspada karena akhir-akhir ini sering terjadi hujan, dan jangan lupa hubungi call center kami untuk update informasi selanjutnya," tandasnya.