Selasa, 20 Oktober 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 1891
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengerahkan 200 petugas kebersihan melakukan pembersihan jalan dan fasilitas umum pasca aksi unjuk rasa, Selasa (20/10).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih mengatakan, ada 24 unit armada kebersihan yang juga dikerahkan untuk mengangkut sampah terdiri dari tiga unit truk sampah tiper, sembilan unit truk sampah anorganik, enam unit penyapu jalan otomatis (road sweeper) dan enam unit pikap.
"Begitu massa mulai membubarkan diri petugas langsung gerak cepat mengangkut sampah sisa aksi penyampaian pendapat yang ada di jalan, trotoar, dan JPO. Total 2,1 ton sampah kami angkut," ujarnya.
Petugas melakukan pembersihan jalan dan fasilitas umum di Silang Monas, Jalan Kebon Sirih, Tugu Tani, Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Abdul Muis.
Andono menambahkan, meski kondisi hujan deras tidak menjadi halangan bagi petugas menjalankan tugas menjaga Jakarta kembali bersih. Dikatakan Andono, saat ini penanganan sampah pasca aksi penyampaian pendapat telah tuntas.
"Kami langsung tangani secepatnya supaya sampah tidak menimbulkan genangan air
karena saluran dan tali-tali air tersumbat," tandas Andono.