Selasa, 20 Oktober 2020 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Erikyanri Maulana 2220
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Suku Dinas Ketahan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara mengembangkan sistem pertanian Mina Padi di lahan Walkot Farm Jakut. Sebagai tahap uji coba, sebanyak 120 bibit padi ditanam di lahan seluas 30 meter persegi tersebut.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan, penanaman bibit padi varietas kemuning dibagi ke dua bidang lahan. Setiap bidang masing-masing ditanami sebanyak 60 bibit.
"Ini sebagai labotarium menjadi proses pembelajaran untuk mereka," ujarnya, Selasa (20/10).
Dijelaskan Unang, pola menanam Mina Padi menggabungkan tanaman padi dan pengembangbiakan ikan dalam satu areal tanam. Tanaman padi tersebut membutuhkan waktu masa tanam sekitar 120 hari sebelum bisa dipanen.
"Di areal lahan itu kita tabur benih sekitar 100 ekor ikan nila. Kalau ini berhasil bisa dikembangkan pertanian perkotaan bernilai ekonomis," katanya.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Jakarta Utara, Suni Sigit Wijatmoko menambahkan, lahan tanam Mina Padi itu nantinya akan menjadi bahan yang bisa diduplikasikan ke RPTRA sebagai labotarium kader di wilayah. Tidak metutup kemungkinan, hasil dari pengembangan pertanian Mina Padi ini menjadi nilai ekonomis yang bermanfaat bagi penguatan ekonomi keluarga.
"Teknisnya kita akan berkolaborasi dengan Sudin KPKP. Tidak hanya di RPTRA tapi juga berbagai lahan terbatas yang bisa dimaksimalkan sebagai pertanian perkotaan," tandasnya.