Senin, 19 Oktober 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 1474
(Foto: doc)
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyiagakan 280 unit perahu karet untuk tindakan evakuasi saat terjadi banjir pada musim penghujan.
"280 perahu karet kami sifatnya standby untuk penyelamatan dan evakuasi, pos pemadam kita ada 139 pos. Baik di kecamatan atau kelurahan satu pos minimal satu atau dua perahu karet," ujar Satriadi Gunawan, Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Senin (19/10).
Satriadi mengatakan, pihaknya telah membuat rencana operasi evakuasi dengan membuat jalur evakuasi khususnya di lokasi-lokasi rawan banjir. Selain perahu karet, peralatan lain untuk evakuasi seperti tambang dan tangga perlu dipastikan ketersediannya di setiap pos pemadam.
"Pengalaman kalau banjir listrik mati, warga menggunakan alat penerangan seperti lilin. Kalau kebakaran penghuni rumah yang sedang di lantai atas dia harus lompat ke tempat banjir, belum tentu masyarakat berani untuk lompat,"
urai Satriadi.Maka itu, dia menginstruksikan petugas damkar seluruh wilayah untuk memeriksa kembali unit maupun peralatan evakuasi dan dipastikan prima.
“Perahu karet dipastikan prima, ini masih pra menghadapi banjir saya instruksikan anggota untuk cek kembali peralatan tambang, tangga, dan pastikan dalam keadaan siap siaga,” tandas Satriadi.